Tekan Angka Kematian COVID-19 di 9 Provinsi, Kemenkes Bentuk Tim Taskforce

Upaya menekan angka kematian COVID-19 di 9 provinsi, Kemenkes membentuk Tim Taskforce.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 17 Sep 2020, 11:41 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2020, 11:39 WIB
Kemenkes
Mengawali kunjungan Tim Taskforce Kemenkes ke Jawa Timur pada Rabu (16/9/2020), Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Kesehatan Kemenkes H.Subuh ditugaskan oleh Terawan melakukan kunjungan Monitoring Pengendalian COVID-19 di Jawa Timur. (Kementerian Kesehatan)

Liputan6.com, Surabaya Untuk menekan angka kematian COVID-19 di 9 provinsi, Kementerian Kesehatan RI membentuk Tim Taskforce. Tim ini bertugas membantu kerjasama dan berkolaborasi membantu petugas kesehatan di kabupaten/kota untuk mencapai penurunan angka COVID-19.

"Saya menyampaikan pesan Menteri Kesehatan Pak Terawan Agus Putranto. Bahwa Tim Taskforce yang dibentuk oleh Kementerian Kesehatan dapat saling bahu membahu dengan petugas kesehatan," ungkap Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI H. M. Subuh saat kunjungan ke Jawa Timur, Rabu (16/9/2020).

"Baik petugas kesehatan di kabupaten/kota hingga ke desa-desa serta berkolaborasi dengan baik. Sehingga bisa wujudkan tercapainya penurunan angka penularan, angka kematian, dan meningkatkan angka kesembuhan COVID-19 selama dua minggu kedepan.

Upaya pembentukan Tim Taskforce sebagai implementasi penugasan sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Jokowi memberikan tenggat waktu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo dalam dua pekan untuk mengendalikan COVID-19.

"Tentunya, supaya bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, dalam hal ini Menteri Kesehatan Bapak Terawan Agus Putranto untuk menangani kasus COVID-19 di 9 provinsi," ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (15/9/2020).

 

Kemenkes
Mengawali kunjungan Tim Taskforce Kemenkes ke Jawa Timur pada Rabu (16/9/2020), Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Kesehatan Kemenkes H.Subuh ditugaskan oleh Terawan melakukan kunjungan Monitoring Pengendalian COVID-19 di Jawa Timur. (Kementerian Kesehatan)

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Awali Kunjungan ke Jawa Timur

Kemenkes
Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Kesehatan Kemenkes H.Subuh ditugaskan oleh Terawan melakukan kunjungan Monitoring Pengendalian COVID-19 di Jawa Timur dan menyerahkan bantuan ventilator. (Kementerian Kesehatan)

Tim Taskforce Kemenkes akan melakukan kunjungan serentak ke-9 provinsi di Indonesia. Kesembilan provinsi tersebut, yakni Papua, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

Mengawali kegiatan Tim Taskforce, Subuh bersama rombongan ditugaskan oleh Terawan untuk melakukan kunjungan Monitoring Pengendalian COVID-19 di Jawa Timur pada Rabu, 16 September 2020.

Dalam keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo. Di lokasi tersebut Subuh ikut menyerahkan bantuan berupa alat bantu ventilator sejumlah 26 unit dari USAID yang dihibahkan ke Jawa Timur melalui Kemenkes.

Bantuan ini merupakan bantuan tahap ketiga. Penyerahan bantuan ventilator dilakukan secara simbolis dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada 15 rumah sakit yang mengajukan permintaan bantuan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Sebelumnya, penyerahan bantuan ke Jawa Timur tahap pertama telah dilakukan di Bakorwil Pamekasan pada 14 September 2020 dengan penerima tiga rumah sakit dan 6 ventilator yang diserahkan.

Penyerahan tahap kedua juga telah dilakukan di Gedung Grahadi Surabaya pada 15 September 2020 dengan penerima 15 rumah sakit dan 44 bantuan ventilator yang diserahkan.

 

Banner Infografis Tenggat 2 Pekan Turunkan Kasus Harian Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Banner Infografis Tenggat 2 Pekan Turunkan Kasus Harian Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya