Liputan6.com, Jakarta Mekanisme isolasi mandiri di tower 4 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, pasien memerlukan rekomendasi dari fasilitas kesehatan (faskes). Rekomendasi berupa pernyataan keterangan bahwa pasien yang bersangkutan membutuhkan isolasi mandiri.
Koordinator Rumah Sakit Darurat COVID-19 Tugas Rarmono menerangkan, pasien yang isolasi mandiri sudah melakukan pemeriksaan tes COVID-19 di faskes.
Advertisement
"Jadi, yang masuk ke tower 4 dan 5 sebagai flat isolasi mandiri ini adalah mereka yang sudah melalui testing di puskesmas atau fasilitas kesehatan primer juga rumah sakit," jelas Tugas saat dialog di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Senin (21/9/2020).
"Jadi, semua yang testing sudah terkonfirmasi positif lewat tes PCR. Kategori pasien yang diterima di flat isolasi mandiri Wisma Atlet, yakni pasien positif COVID-19 tanpa gejala (Orang Tanpa Gejala/OTG)."
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Rekomendasi Rujukan
Tugas melanjutkan pasien dicek dulu lewat tes PCR sebelum masuk diisolasi mandiri di flat Wisma Atlet. Dari faskes tersebut, ada rekomendasi bahwa mereka tidak bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Ada rekomendasi rujukan bahwa tidak bisa melakukan isolasi mandiri di rumah. Maka, mereka akan dikirim ke Wisma Atlet di tower 4 maupun 5," lanjutnya.
"Mekanisme ini mohon dipahami masyarakat dan harus dikerjakan supaya lebih tertib dan teratur. Upaya ini juga mengontrol berapa pasien di puskesmas (atau faskes) yang kira-kira akan dikirim isolasi mandiri ke Wisma Atlet."
Advertisement