Sudah Vaksin tapi Kok Masih Kena Campak?

Memang masih bisa kena tapi efek penyakit campak jauh lebih ringan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 06 Okt 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2020, 13:00 WIB
FOTO: Pemeriksaan Kesehatan Murid Baru Sekolah Dasar Negeri
Dokter memberikan imunisasi campak kepada murid baru sekolah dasar negeri di Puskesmas Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu (12/8/2020). Selain dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Sekolah, kegiatan ini juga bagian dari pemeriksaan kesehatan murid baru sekolah dasar negeri. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta "Ah sudah vaksin campak tapi tetap aja tuh anak tetangga sebelah kena," begitu salah satu ungkapan sebagian orangtua yang enggan mengimunisasi anaknya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Hubungan Masyarakat Ikatan Dokter Anak Indonesia Hartono Gunadi mengatakan bahwa memang benar anak masih bisa terkena campak.

"Kalau pun kena campak, penyakitnya jauh lebih ringan daripada yang tidak diimunisasi," kata Gunadi dalam diskusi di Forum Merdeka Barat 9 ditulis Senin (5/10/2020).

Gunadi menjelaskan pada anak yang divaksin campak pertama akan memiliki kekebalan 85 persen. Misalnya ada 100 anak yang diimunisasi, yang memiliki kekebalan ada 85 anak, sementara yang 15 lagi perlu imunisasi campak yang kedua untuk mendapatkan kekebalan yang optimal. Maka dari itu, perlu mendapatkan imunisasi campak secara lengkap.

"Dengan imunisasi, penyakit yang dideritanya jauh lebih ringan," tekan Gunadi lagi. 

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

Tidak Divaksin Campak, Bisa Sebabkan Komplikasi Serius

Campak merupakan penyakit infeksi serius yang sangat menular. Mengutip laman resmi IDAI, penyakit ini ditularkan melalui udara (airborne).

Campak dapat menjadi masalah serius untuk semua kelompok umur. Akan tetapi anak berusia di bawah 5 tahun dan dewasa lebih dari 20 tahun lebih sering mengalami komplikasi. Komplikasi yang sering terjadi adalah infeksi telinga yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran, serta diare (1 dari 10 anak).

Beberapa dapat mengalami komplikasi berat berupa pneumonia (1 dari 20 anak) yang merupakan penyebab kematian tersering pada campak, dan ensefalitis (1 dari 1000 anak) yang dapat berakhir dengan kematian. Setiap 1000 anak yang menderita campak, 1 atau 2 diantaranya meninggal dunia.

[INFOGRAFIS] Sepenting Apakah Imunisasi?

[INFOGRAFIS] Sepenting Apakah Imunisasi?
Imunisasi merupakan tindakan pencegahan untuk meningkatkan sistem pertahanan tubuh terhadap sejumlah penyakit, perlukah?
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya