Liputan6.com, Jakarta Satgas Penanganan COVID-19 mengungkapkan bahwa per 25 Oktober, masih terdapat 13 dari 514 kabupaten kota di Indonesia yang memiliki tingkat kesembuhan dari COVID-19 di bawah 25 persen.
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, dari 13 kabupaten/kota dengan tingkat kesembuhan di bawah 25 persen, 4 di antaranya memiliki 0 persen kasus COVID-19 yang dinyatakan sembuh.
Baca Juga
Menurunkan Kolesterol dengan Buah Alpukat, Ini 5 Cara Konsumsinya yang Tepat
Akun Instagram Persib Bandung Kenang dr. Rafi Ghani, dari Tak Tahu Persib hingga Jadi Bobotoh Sejati
Hokky Caraka dilarikan ke IGD usai Bela Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024, Pipi Luka Dalam higga Badan Menggigil
Dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Wiku mengungkapkan bahwa 57,6 persen atau 269 dari 514 kabupaten/kota di Indonesia memiliki tingkat kesembuhan mencapai lebih dari 75 persen.
Advertisement
Sementara, 193 dari 514 kabupaten/kota (37,5 persen) memiliki tingkat kesembuhan mencapai 25 hingga 75 persen.
"Jika dilihat dari kasus sembuh, ternyata justru kabupaten/kota yang cenderung berada di wilayah Indonesia paling timur dan paling barat, yang memiliki tingkat kesembuhan yang rendah," kata Wiku pada Kamis (29/10/2020).
Ia mengatakan, hal itu dikarenakan belum masifnya pemeriksaan laboratorium serta fasilitas pelayanan kesehatan bagi pasien COVID-19 belum maksimal.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
4 Kabupaten/Kota dengan Nol Kesembuhan
Adapun, 4 kabupaten/kota dengan nol persentase kesembuhan adalah: Natuna, Kepulauan Riau; Ngada, NTT; Belu, NTT; dan Manggarai Timur, NTT.
"4 kabupaten/kota dengan 0 persen kesembuhan dikarenakan baru saja terdampak COVID-19, sehingga dari jumlah kasus yang ada, belum mengalami kesembuhan," kata Wiku.
Ia menambahkan, data per 25 Oktober 2020, terdapat 1 kasus di Natuna, 52 kasus di Ngada, 2 kasus di Belu, dan 1 kasus di Manggarai Timur.
"Kita harapkan pasien-pasien COVID-19 di daerah ini bisa memiliki kesembuhan secara menyeluruh sehingga memiliki angka kesembuhan yang tinggi atau 100 persen."
Sementara kabupaten/kota dengan persentase kesembuhan terendah lainnya adalah: Sarmi, Papua (13,3); Kepulauan Yapen, Papua (14,2); Maybrat, Papua Barat (16,6); Padang Lawas, Sumatera Utara (19,5); Bungo, Jambi (20,8); Kaimana, Papua Barat (22,2); Nias Utara, Sumut (22,2); Sarolangun, Jambi (24,11); dan Mamuju Utara, Sulawesi Barat (24,3).
Ia pun meminta, pemerintah daerah di wilayah-wilayah tersebut harus mengevaluasi secara menyeluruh terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan pasien COVID-19. Wiku juga meminta agar pemda setempat juga melaporkan kendala yang dialami kepada pemerintah pusat.
Advertisement