Kasus Aktif COVID-19 Indonesia 13,78 Persen, Jokowi: Kita Harus Tekan Terus

Kasus aktif COVID-19 Indonesia lebih baik dari dunia. Jokowi tegaskan angka tersebut harus ditekan terus.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 02 Nov 2020, 15:10 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2020, 15:06 WIB
Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan salam bagi para dokter yang bertugas di tempat-tempat sulit terjangkau di pelosok saat peringatan HUT Ikatan Dokter Indonesia secara virtual, Sabtu (24/10/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)

Liputan6.com, Jakarta Terkait kasus aktif COVID-19 di Indonesia sebesar 13,78 persen per 1 November 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, angka tersebut harus ditekan terus. 

"Dari data yang saya terima per 1 November 2020, kita punya kasus aktif sebesar 13,78 persen. Rata-rata dunia kasus aktifnya 25,22 persen," kata Jokowi memberikan arahan saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/11/2020) siang ini.

"Ini kita harus terus menekan angka kasus aktif COVID-19, sehingga angka 13,78 persen ini bisa diperkecil (diturunkan) lagi."

Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 juga menunjukkan angka kesembuhan juga semakin baik. Tingkat kesembuhan COVID-19 di Indonesia berada di atas rata-rata dunia.

"Angka kesembuhan kita sekaran berada di 82,84 persen, rata-rata dunia 72 persen. Jadi, angka kesembuhan kita lebih baik," lanjut Jokowi.

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Kematian Perlu Diperhatikan

Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap IDI jadi bagian gerbong reformasi sistem kesehatan pada peringatan HUT Ikatan Dokter Indonesia secara virtual, Sabtu (24/10/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)

Jokowi menambahkan, persoalan kematian akibat COVID-19 perlu menjadi perhatian. Angka kematian COVID-19 di Indonesia berada pada 3,38 persen dan masih di atas rata-rata dunia.

"Kita juga harus perbaiki lagi. Angka kematian kita masih di atas rata-rata dunia. Angka kematian atau kasus meninggal (COVID-19) di Indonesia di angka 3,38 persen," tambahnya.

"Rata-rata (kematian) dunia berada di angka 2,5 persen. Ini patut menjadi perhatian kita semuanya. Dan (segala hal) yang berkaitan dengan COVID-19, Saya ingin menekankan, hati-hati jadi perhatian kita semuanya."


Infografis Hindari Penularan Covid-19, Ayo Jaga Jarak!

Infografis Hindari Penularan Covid-19, Ayo Jaga Jarak! (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Hindari Penularan Covid-19, Ayo Jaga Jarak! (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya