Perketat Akses, Turki Minta Wisatawan Tunjukkan Hasil Negatif Tes Corona COVID-19

Turki memberlakukan langkah pencegahan penyebaran virus Corona penyebab COVID-19 dengan meminta pelancong internasional menunjukkan hasil negatif tes COVID-19.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 26 Des 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 26 Des 2020, 13:00 WIB
Ilustrasi Turki (publicdomainpictures)
Ilustrasi Turki (publicdomainpictures)

Liputan6.com, Jakarta Turki memberlakukan langkah pencegahan penyebaran virus Corona penyebab COVID-19 dengan meminta pelancong internasional menunjukkan hasil negatif tes COVID-19 untuk bisa masuk ke negaranya. Aturan tersebut mulai berlaku pada Senin (28/12/2020) hingga Maret 2021.

Melalui unggahan di Twitter pada Jumat kemarin, Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan, para pelancong harus menunjukkan bukti negatif tes PCR yang dilakukan setidaknya dalam waktu 72 jam terakhir sebelum melakukan penerbangan intenasional ke Turki.

Aturan tersebut juga berlaku bagi kedatangan melalui darat maupun laut mulai Rabu (30/12/2020). Para pelancong harus menjalani karantina di lokasi kedatangan apabila mereka tidak memiliki hasil negatif tes PCR.

Sementara para pelancong yang berasal dari Inggris, Denmark, dan Afrika Selatan dalam 10 hari terakhir perlu menunjukkan hasil negatif tes COVID-19 dan harus menjalani karantina setidaknya tujuh hari setelah tes kedua.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini


Sebelumnya Tak Berlakukan Aturan Hasil Tes PCR

Sebelumnya Turki tidak memberlakukan aturan tersebut bagi pelancong atau turis yang akan memasuki negaranya, melansir AP.

Turki tercatat sebagai salah satu negara dengan tingkat infeksi parah di dunia. Jumlah kasus positif harian di Turki mencapai 22 ribu per minggu. Berdasarkan data WHO per Sabtu, 26 Desember 2020, kasus akumulasi COVID-19 di Turki capai 1.286.374.

Pemerintah Turki juga tengah mengupayakan vaksin COVID-19 bagi penduduk negara tersebut. Rencananya sejumlah tiga juta dosis vaksin Corona yang dikembangkan Sinovac, China, akan tiba di Turki pada Senin depan. 


Infografis

Infografis Jangan Lengah Protokol Kesehatan Covid-19
Infografis Jangan Lengah Protokol Kesehatan Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya