Lewat GAVI-COVAX, Menkes Harap Dapat Akses 108 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Gratis

Menkes Budi Gunadi mengatakan bahwa apabila proses pengadaan vaksin COVID-19 selesai, Kementerian Kesehatan bisa konsentrasi ke logistik dan juga proses vaksinasi itu sendiri

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 08 Jan 2021, 11:45 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2021, 11:45 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat mengunjungi RSHS Bandung, 30 Desember 2020. (Foto: Liputan6com/AdityaEkaPrawira)
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat mengunjungi RSHS Bandung, 30 Desember 2020. (Foto: Liputan6com/AdityaEkaPrawira)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia secara resmi menandatangani formulir vaksin GAVI-COVAX Facility. Hal ini sebagai upaya mendapatkan akses ke vaksin COVID-19 secara gratis.

Penandatanganan formulir tersebut dilakukan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Kamis (7/1/2021).

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa penandatanganan form B COVAX Facility merupakan hal penting agar Indonesia bisa mengakses ke maksimal 108 juta dosis vaksin COVID-19 gratis dari GAVI.

"Kita sudah memiliki komitmen yang pasti 125 juta dosis dari Sinovac, 50 juta dosis dari AstraZeneca, 50 juta dosis dari Novavax," kata Budi Gunadi dalam keterangan persnya yang disiarkan secara virtual.

Budi melanjutkan, total terdapat 255 juta dosis vaksin COVID-19 yang sudah pasti didapatkan Indonesia.

"Dengan adanya potensi dari Pfizer yang insyaAllah dalam waktu dekat kita bisa tanda tangani, dan juga adanya potensi 108 juta dosis dari GAVI ini, insyaAllah akan cukup jumlah vaksin bagi 181 juta rakyat Indonesia," kata Budi.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

Segera Fokus ke Logistik dan Vaksinasi

Menkes Budi Gunadi Sadikin menandatangani formulir permintaan pengadaan vaksin COVID-19 gratis dari GAVI. (Foto: Tangkapan Layar YouTube Kemenkes)
Menkes Budi Gunadi Sadikin menandatangani formulir permintaan pengadaan vaksin COVID-19 gratis dari GAVI. (Foto: Tangkapan Layar YouTube Kemenkes)

Selain itu, Budi juga mengungkapkan bahwa vaksin dari GAVI sifatnya adalah gratis, sehingga pemerintah Indonesia tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pengadaannya.

"Bila semua proses pengadaan vaksin sudah selesai, kami dari Kementerian Kesehatan bisa konsentrasi ke logistik dari vaksin dan juga masa vaksinasinya sendiri," ujarnya.

Menkeu Sri Mulyani berharap agar dengan ditandatanganinya formulir tersebut ada kepastian bagi Indonesia untuk mengakses salah satu sumber vaksin dari COVAX dan GAVI.

"Saya berharap dengan ketersediaan ini juga memberikan masyarakat tambahan pilihan dan juga ketenangan serta kemampuan untuk terus meningkatkan kita semua di dalam menjalankan disiplin kesehatan sambil berikthiar untuk mencari pengobatan dalam bentuk vaksinasi," lanjut Sri Mulyani.

Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi mengatakan bahwa formulir B vaksin GAVI COVAX Facility yang ditandatangani melengkapi konfirmasi keikutsertaan Indonesia dalam skema COVAX Facility.

Sebelumnya, formulir bagian A mengenai teknis terkait dengan informasi umum, rencana target vaksinasi, cost sharing, karakter vaksin, peraturan tentang safety dan preparedness, serta kapasitas dan logistik rantai dingin, telah ditanda tangani oleh Menkes RI pada 7 Desember 2020.

Infografis Masyarakat Indonesia Dapat Vaksin Covid-19 Gratis

Infografis Masyarakat Indonesia Dapat Vaksin Covid-19 Gratis. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Masyarakat Indonesia Dapat Vaksin Covid-19 Gratis. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya