Liputan6.com, Jakarta Angka keterpakaian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) RS Rujukan COVID-19 di 4 provinsi yang terapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) turun, tapi belum di bawah 70 persen. Data ini dari Kementerian Kesehatan per 25 Januari 2021.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah memaparkan, secara umum kabupaten/kota yang melaksanakan PPKM di Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur menurun persentase keterpakaian tempat tidur.
Advertisement
"Di DKI Jakarta justru kebanyakan sudah turun angka BOR-nya dibandingkan pada tanggal 4 Januari atau sebelum PPKM. Makanya, rata-rata BOR di DKI Jakarta terjadi penurunan sekitar -1,86 persen," papar Dewi di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta pada Rabu, 27 Januari 2021.
"Di Jawa Tengah dan Jawa Timur ini beragam, ada yang BOR-nya naik dan turun. Sebenarnya kalau kita lihat masalah (BOR) naik atau turun di daerah yang melaksanakan PPKM, ada 47 kabupaten/kota dari 77 kabupaten-kota sudah turun."
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Angka Keterpakaian Tempat Tidur COVID-19 Harus Terus Diturunkan
Dalam hal ini, lanjut Dewi, PPKM bisa dikatakan hampir berhasil menurunkan kapasitas tempat tidur RS Rujukan COVID-19.
"Jadi, hampir berhasil turunkan BOR dengan PPKM. Kita memang harus terus melakukan pengereman. Dari 47 kabupaten/kota (BOR) masih di atas 70 persen, tapi itu sudah turun ya," ujarnya.
"Namun, angka penurunan masih belum cukup. Kita masih harus terus menurunkan BOR-nya."
Di Jawa Timur, rata-rata angka BOR -9,03 persen selama PPKM. Untuk provinsi Bali saat PPKM, rata-rata BOR naik pada angka 5,14 persen. Kemudian di Banten, tren sudah turun rata-ratanya 5,53 persen.
"Di Yogyakarta, 3 kabupaten/kota yang terapkan PPKM mengalami penurunan BOR, tapi ada dua daerah lain yang masih naik. Contohnya, di Kulon Progo, kenaikannya sampai 20 persen," pungkas Dewi.
Data perkembangan BOR juga mencatat, ada 28 kabupaten/kota yang melaksanakan PPKM dengan angka keterpakaian tempat tidur di bawah 70 persen.
Advertisement