Yang Daftar Vaksinasi COVID-19 di Pasar Tanah Abang Baru 9.700, Apa Kata Menkes?

Respons Menkes Budi soal arget peserta vaksinasi COVID-19 di Tanah Abang sebanyak 55ribu orang tapi yang baru daftar 9.700

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 17 Feb 2021, 10:45 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2021, 10:45 WIB
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menemui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membahas pengawasan distribusi vaksin COVID-19 di Gedung KPK Jakarta pada 8 Januari 2021. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI), Budi Gunadi Sadikin, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2020).

Menkes Budi datang untuk menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi), didampingi juga dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dalam keteranganya, Budi menyatakan bahwa jumlah orang yang mendaftar vaksinasi COVID-19 sudah mencapai sekitar 9.700.  Sementara, vaksinasi baru dilakukan di Blok A lantai 12 dan lantai 8.

“Sampai hari ini sudah daftar sekitar 9.700-an dan kita harapkan dalam lima hari bisa selesai semua,” ujar Budi Gunadi Sadikin dalam siaran langsung YouTube Kementerian Kesehatan, Rabu (17/2/2021).

Mulanya, target peserta vaksinasi COVID-19 di Pasar Tanah Abang sebanyak 55.000 orang, tapi pendaftar hingga kini baru sekitar 9.700. Menanggapi hal tersebut, Budi menyatakan hal ini dapat terjadi karena ini baru hari pertama sedangkan waktu vaksinasinya 5 hari ke depan.

“Kita kan masih buka 5 hari ya, ini hari pertama 9.700, data 55 ribu juga kan data awal kita nggak tahu sebenarnya berapa banyak yang ada, tapi kita terbuka kok kalau pedagangnya benar-benar beroperasi di sini ya silakan daftar," katanya.

Mengenai potensi perpanjangan waktu vaksinasi COVID-19 di Tanah Abang, Budi akan melihat dulu kinerja dan fasilitas apakah akan cukup 5 hari saja atau tidak, katanya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Berikut Ini

Bisa untuk Lansia

Selain pedagang dan pegawai pasar usia muda sampai dewasa, vaksin juga boleh diberikan kepada pedagang lansia karena sudah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kata Budi.

“Malah hari ini kan sudah dimulai vaksinasi untuk lansia dan petugas publik, tadi pagi juga kita sudah mendampingi wakil presiden (Ma’ruf Amin) yang berusia 80, semoga jadi motivasi agar lansia Indonesia bisa divaksin," tutupnya.

Infografis Tolak Vaksinasi COVID-19 Terancam Denda hingga Sanksi Pidana

Infografis Tolak Vaksinasi Covid-19 Terancam Denda hingga Sanksi Pidana. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Tolak Vaksinasi Covid-19 Terancam Denda hingga Sanksi Pidana. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya