Benarkah Olahraga Malam Bikin Tidur Lebih Nyenyak? Ini Kata Dokter

Berolahraga sebelum tidur dapat membuat tidur lebih nyenyak, tetapi bisa juga tidak.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Okt 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2021, 09:00 WIB
Menambah Energi
Ilustrasi Workout Credit: pexels.com/Karolina

Liputan6.com, Jakarta - Dokter spesialis penyakit dalam Matthew Mintz yang berbasis di Maryland Amerika Serikat menyebut olahraga sebelum tidur memang dapat membuat tidur lebih nyenyak. Namun, ada beberapa kondisi yang malah bikin sulit tidur usai berolahraga malam.

Mintz mengungkapkan bahwa ketika seseorang sedang berolahraga, kelenjar adrenalnya akan aktif membuat adrenalin yang juga dikenal dengan epinefrin.

"Epinefrin menggerakkan jantung dengan kecepatan tinggi dengan meningkatkan detak jantung," jelas Mintz seperti dikutip dari laman Livestrong.

Hal ini berdampak pada peningkatan aliran darah dan peredaran oksigen ke otot untuk membantu kinerja otot secara keseluruhan. Efek dari epinefrin juga mirip seperti kafein yang merupakan stimulan untuk meningkatkan kewaspadaan. 

"Ini bagus untuk olahraga, tapi belum tentu bagus untuk tidur," kata Mintz.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dengarkan Tubuh Anda

[Fimela] Gangguan Tidur
Ilustrasi Gangguan Tidur | unsplash.com/@all_who_wander

Mintz menyebut manfaat olahraga sebelum tidur dapat berbeda-beda untuk setiap orang, sebagian merasa jadi lebih gampang tertidur, sedangkan yang lain merasa lebih sulit untuk tidur. 

"Bagi sebagian orang, peningkatan epinefrin mungkin merangsang dan membuat sulit untuk tidur. Bagi yang lain, kelelahan setelah olahraga yang baik sebenarnya dapat mendorong tidur,” ungkapnya.

“Intinya adalah Anda benar-benar perlu mendengarkan tubuh Anda untuk menentukan apa ini (olahraga sebelum tidur) tepat bagi Anda,” lanjut Mintz.

Jika dirasa olahraga sebelum tidur dapat membuat tidur lebih nyenyak, Mintz merekomendasikan untuk menyiapkan jeda waktu setidaknya satu jam dari selesainya olahraga ke waktu tidur. Namun, bagi yang kesulitan tidur, dianjurkan untuk memberi selisih waktu yang lebih banyak atau bahkan jangan melakukan olahraga sebelum tidur.

 

Penulis: Abel Pramudya Nugrahadi


Infografis 3 Manfaat Tidur Cukup Cegah Risiko Penularan Covid-19

Infografis 3 Manfaat Tidur Cukup Cegah Risiko Penularan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 3 Manfaat Tidur Cukup Cegah Risiko Penularan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya