Bio Farma Bakal Produksi Lebih dari 225 Juta Dosis Vaksin Sinovac Hingga Akhir 2021

Bio Farma bakal produksi lebih dari 225 juta dosis vaksin Sinovac hingga akhir tahun 2021.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 12 Apr 2021, 13:00 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2021, 13:00 WIB
FOTO: Tenaga Kesehatan Jalani Vaksinasi COVID-19 Tahap Kedua di Puskesmas Palmerah
Petugas medis menunjukkan vaksin COVID-19 Sinovac untuk disuntikkan kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Palmerah, Jakarta, Kamis (28/1/2021). Pemberian vaksin COVID-19 tahap kedua dilaksanakan terhadap tenaga kesehatan mulai hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta PT Bio Farma akan memproduksi lebih dari 225 juta dosis vaksin Sinovac hingga akhir tahun 2021. Jumlah tersebut merupakan produksi yang diolah dari bahan baku (bulk) vaksin yang dikirim oleh Sinovac dari Tiongkok.

Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir memaparkan, rincian 225 juta vaksin Sinovac yang diproduksi pihaknya. Pada April 2021, 8,8 juta dosis vaksin jadi siap didistribusikan ke berbagai daerah.

"Pada bulan April ini, kami akan men-delivery kurang lebih 8,8 juta dosis vaksin jadi. Totalnya, kami produksi sebesar 120,5 juta. Lalu ditambah dengan vaksin jadi 3 juta menjadi 125,5 juta dosis vaksin," kata Honesti saat Rapat Kerja bersama Komis IX DPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, ditulis Senin, 12 April 2021.

Tambahan bahan baku dari Sinovac, lanjut Honesti dipastikan akan terus datang secara bertahap hingga minggu pertama Juli 2021. Rencana kedatangan bahan baku Sinovac tahun 2021, sebagai berikut:

  • Minggu ke-3 April 10 juta dosis
  • Minggu ke-4 April 10 juta dosis
  • Minggu ke-1 Mei 19,2 juta dosis
  • Minggu ke-2 Juni 20 juta dosis
  • Minggu ke-4 Juni 20 juta dosis
  • Minggu ke-1 Juli 9,3 juta dosis

"Jadi, kita ada tambahan bahan bakunya dari Sinovac. Maka, total vaksin jadi yang diproduksi oleh Bio Farma nanti akan berjumlah lebih dari 225 juta dosis sampai akhir tahun 2021 atau bisa loncat ke kuartal pertama 2022," Honesti menjelaskan.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Rencana Suplai Vaksin Sinovac Produksi Bio Farma

FOTO: Tenaga Kesehatan Jalani Vaksinasi COVID-19 Tahap Kedua di Puskesmas Palmerah
Petugas medis bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Palmerah, Jakarta, Kamis (28/1/2021). Pemberian vaksin COVID-19 tahap kedua dilaksanakan terhadap tenaga kesehatan mulai hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selain jadwal kedatangan bahan baku, Bio Farma juga sudah menjadwalkan suplai vaksin yang direncanakan didistribusi ke berbagai daerah di Indonesia untuk pelaksanaan vaksinasi.

Berikut ini rencana suplai vaksin jadi Sinovac dari Bio Farma periode 2021 tertanda sampai Agustus:

1. April 8,8 juta dosis

2. Mei 20,9 juta dosis

3. Juni 18,4 juta dosis

4. Juli 25,2 juta dosis

5. Agustus 25,2 juta dosis


Infografis 17 Kondisi Orang Tak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac

Infografis 17 Kondisi Orang Tak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 17 Kondisi Orang Tak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya