Liputan6.com, Madiun - Bekas penjara tua nan angker rupanya disulap menjadi tempat isolasi mandiri COVID-19 bagi warga yang nekat mudik Lebaran 2021 ke Madiun, Jawa Timur. Penjara tersebut merupakan bekas Rumah Tahanan Militer (RTM) Madiun, yang terletak di Jalan A. Yani, Kota Madiun.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy didampingi Wali Kota Madiun H. Maidi meninjau bekas penjara untuk yang tetap ingin mudik ke Kota Madiun. Kebijakan Pemerintah sudah mengeluarkan larangan mudik 2021.
Advertisement
Area bekas penjara zaman kolonial sengaja dipersiapkan oleh Pemerintah Kota Madiun untuk pemudik yang nekat. Memang terkesan angker, meskipun sudah dibersihkan dan ditata kembali oleh pihak pemkot.
Dalam peninjauannya, Muhadjir mengatakan, kondisi dari penampungan isolasi mandiri di bekas penjara kolonial Belanda ini memang belum layak.
"Karena ini sudah viral, saya ingin memastikan seperti apa kondisinya. Untuk sekarang ini, menurut saya belum layak," kata Muhadjir dalam kunjungannya ke Madiun pada Minggu, 25 April 2021.
Foto-foto Rumah Tahanan Militer (RTM) Madiun yang jadi tempat isolasi mudik memperlihatkan, gedung bekas penjara yang tampak tua dimakan zaman. Genting tua, pintu bilik penjara, dan tembok dengan cat putih mengelupas. Beberapa pohon besar terlihat menjulang tinggi di sekitar area bekas penjara, semakin menambah kesan angker layaknya tempat uji nyali.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Bekas Penjara Kolonial Belanda sebagai Alternatif Tempat Karantina
Sejumlah ruang tahanan di Rumah Tahanan Militer (RTM) di Madiun luasnya berbeda-beda. Wali Kota Madiun Maidi sudah menyiapkan dipan, karpet, lampu, dan air untuk kepentingan isolasi pemudik.
Berdasarkan laporan dari Wali Kota Madiun, Pemerintah Kota Madiun sebenarnya sudah menyiapkan lokasi isolasi mandiri lainnya, yaitu di asrama haji. Penyediaan Rumah Tahanan Militer (RTM) bertujuan bila daya tampung di asrama haji tidak mencukupi.
"Ini sebagai alternatif terakhir, kalau tempat karantina yang lain sudah penuh," lanjut Menko Muhadjir Effendy melalui keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com.
"Tapi saya imbau kepada siapa saja untuk tetap tidak mudik. Karena saya setuju dengan Pak Wali Kota Madiun. Mereka yang nekat mudik, nanti ditaruh di sini saja."
Rencananya, bekas penjara kolonial Belanda di Madiun yang sudah ada sejak abad ke-18 akan dipugar kembali dan dijadikan destinasi wisata sejarah.
Advertisement