Liputan6.com, Jakarta Varian Delta Plus terdeteksi di Indonesia, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menjelaskan langkah antisipasi penyebarannya. Tercatat ada 3 kasus yang ditemukan, yakni 2 di Jambi dan 1 di Sulawesi Barat, sebagaimana data Kementerian Kesehatan.
Kemunculan varian Delta Plus ini merupakan turunan dari varian Delta. Varian Delta sendiri tersebar hampir merata di Indonesia.
Advertisement
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menerangkan, mutasi varian virus Corona menghasilkan varian baru. Hal ini menunjukkan cara virus memperbanyak diri.
"Pada prinsipnya, virus bukanlah makhluk hidup, sehingga virus hanya dapat memperbanyak diri pada inang yang hidup, seperti manusia," terang Wiku di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta pada Kamis, 29 Juli 2021.
"Dalam proses perbanyakan diri inilah, virus dapat bermutasi menghasilkan varian baru."
Sebagai perlindungan dari virus Corona terhadap diri sendiri dan orang lain, kepatuhan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan jaga jarak harus tetap diterapkan masyarakat. Tujuannya, mencegah virus Corona masuk ke tubuh.
"Oleh karena itu, upaya terbaik yang dapat dilakukan adalah menghindari masuknya virus ke dalam tubuh, dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan," imbuh Wiku.
Â
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Penerapan PPKM hingga Vaksinasi COVID-19
Untuk mengantisipasi penyebaran varian virus Corona, termasuk turunannya, seperti varian Delta Plus, Pemerintah menerapkan berbagai kebijakan yang terus dilakukan.
"Misal, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), optimalisasi posko, dan pengaturan pelaku perjalanan," jelas Wiku Adisasmito.
"Ini untuk mencegah penularan di masyarakat maupun mencegah importasi kasus yang dapat memperburuk kondisi penularan COVID-19 secara nasional."
Upaya lain yang perlu dilakukan, lanjut Wiku, meminimalisir penularan virus Corona yang terjadi dengan mempercepat pelaksanaan strategi vaksinasi COVID-19 nasional.
"Karena peluang terbentuknya varian (virus Corona) baru pada orang yang sudah divaksin lebih rendah dibanding orang yang belum divaksin," lanjutnya.
Advertisement