Varian Delta Plus Terdeteksi, Satgas COVID-19 Jelaskan Antisipasi Penyebaran

Varian Delta Plus terdeteksi, Satgas COVID-19 jelaskan langkah antisipasi penyebarannya.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 30 Jul 2021, 09:05 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2021, 18:46 WIB
Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito soal varian Delta Plus (Tim Komunikasi Satgas COVID-19/Marji)

Liputan6.com, Jakarta Varian Delta Plus terdeteksi di Indonesia, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menjelaskan langkah antisipasi penyebarannya. Tercatat ada 3 kasus yang ditemukan, yakni 2 di Jambi dan 1 di Sulawesi Barat, sebagaimana data Kementerian Kesehatan.

Kemunculan varian Delta Plus ini merupakan turunan dari varian Delta. Varian Delta sendiri tersebar hampir merata di Indonesia.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menerangkan, mutasi varian virus Corona menghasilkan varian baru. Hal ini menunjukkan cara virus memperbanyak diri.

"Pada prinsipnya, virus bukanlah makhluk hidup, sehingga virus hanya dapat memperbanyak diri pada inang yang hidup, seperti manusia," terang Wiku di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta pada Kamis, 29 Juli 2021.

"Dalam proses perbanyakan diri inilah, virus dapat bermutasi menghasilkan varian baru."

Sebagai perlindungan dari virus Corona terhadap diri sendiri dan orang lain, kepatuhan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan jaga jarak harus tetap diterapkan masyarakat. Tujuannya, mencegah virus Corona masuk ke tubuh.

"Oleh karena itu, upaya terbaik yang dapat dilakukan adalah menghindari masuknya virus ke dalam tubuh, dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan," imbuh Wiku.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Penerapan PPKM hingga Vaksinasi COVID-19

FOTO: Sepinya Jalan Utama Jakarta di Masa PPKM Darurat
Pedagang melintas saat polisi berjaga di tempat penyekatan PPKM Darurat di kawasan Ratu Plaza, Jakarta, Sabtu (17/7/2021). Menko PMK Muhadjir Effendy mengabarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat akan diperpanjang hingga akhir Juli. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Untuk mengantisipasi penyebaran varian virus Corona, termasuk turunannya, seperti varian Delta Plus, Pemerintah menerapkan berbagai kebijakan yang terus dilakukan.

"Misal, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), optimalisasi posko, dan pengaturan pelaku perjalanan," jelas Wiku Adisasmito.

"Ini untuk mencegah penularan di masyarakat maupun mencegah importasi kasus yang dapat memperburuk kondisi penularan COVID-19 secara nasional."

Upaya lain yang perlu dilakukan, lanjut Wiku, meminimalisir penularan virus Corona yang terjadi dengan mempercepat pelaksanaan strategi vaksinasi COVID-19 nasional.

"Karena peluang terbentuknya varian (virus Corona) baru pada orang yang sudah divaksin lebih rendah dibanding orang yang belum divaksin," lanjutnya.

Infografis Seberapa Bahaya Varian Lambda?

Infografis Seberapa Bahaya Varian Lambda? (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Seberapa Bahaya Varian Lambda? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya