Liputan6.com, Jakarta - Hasil studi Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memaparkan bahwa pemberian vaksin Sinovac dosis lengkap, efektif 95 persen dapat mencegah kematian lansia (usia di atas 60 tahun) pada hari ke-14 setelah penyuntikan dosis kedua.
Studi melihat efektivitas vaksin COVID-19 produksi Sinovac ini menyasar terhadap 86.936 lansia di DKI Jakarta selama periode Maret–April 2021. Lalu sebanyak 40.245 lansia telah mendapatkan vaksinasi lengkap pada periode 4–29 Maret 2021.
Advertisement
Secara rinci dari data yang diperoleh Health Liputan6.com, Senin, 9 Agustus 2021, jumlah lansia meninggal yang belum vaksinasi sebanyak 45 orang (0,11 persen) dari total 40.245 orang.
Ketika pemberian vaksinasi dosis pertama dengan vaksin Sinovac, jumlah lansia yang meninggal ada 2 orang (0,03 persen) dari total 6.446 orang.
Setelah pemberian vaksin Sinovac dosis lengkap, jumlah lansia yang meninggal sebanyak 3 orang (0,01 persen) dari total 40.245 orang.
Vaksinasi lengkap lansia juga dapat mencegah 92 persen perawatan lansia karena COVID-19 pada hari ke-14 setelah dosis kedua. Selain itu, mencegah 85 persen infeksi bergejala karena COVID-19 pada hari ke-14 setelah penyuntikkan dosis kedua.
Sementara itu, pemberian dosis pertama vaksin Sinovac pada lansia, efektif 35 persen mencegah infeksi gejala karena COVID-19. Studi ini diamati hingga 28 hari pasca vaksinasi dan membandingkan data dengan lansia yang belum mendapatkan vaksinasi (periode follow-up Maret–Mei 2021).
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Studi Efektivitas Vaksin Sinovac Terhadap Lansia
Berikut ini rincian efektivitas Vaksin Sinovac dalam mencegah COVID-19 bergejala dan kematian karena COVID-19 lansia (di atas 60 tahun) pada 14 hari setelah vaksinasi, yang diteliti Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan Maret –April 2021 di DKI Jakarta:
Pemberian Dosis Pertama
35 persen (rentang 34-36 persen) mencegah COVID-19 bergejala
Pemberian Dosis Kedua
85 persen (rentang 84-86 persen) mencegah COVID-19 bergejala
92 persen (rentang 82-96 persen) mencegah perawatan
95 persen (rentang 77-99 persen) mencegah kematian
Advertisement