92,3 Persen Masyarakat Indonesia Percaya PPKM Turunkan Kasus COVID-19

Survei terbaru Charta Politika, 92,3 persen masyarakat Indonesia percaya PPKM dapat turunkan kasus COVID-19.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 14 Agu 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2021, 14:00 WIB
Penyekatan PPKM di Ciputat
Petugas polisi memberhentikan pengendara motor saat memeriksa kelengkapan STR pada pos perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jalan Raya Ir.H.Djuanda, depan Sandratex, Tangerang Selatan, Kamis (15/07/2021). (merdeka.com/Arie Basuki )

Liputan6.com, Jakarta Survei terbaru Charta Politika, 92,3 persen masyarakat Indonesia percaya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dapat menurunkan kasus COVID-19. Survei ini dilakukan pada 12-20 Juli 2021 menyasar 1.200 responden dari seluruh provinsi di Indonesia. 

Hampir seluruh responden tersebut mengaku mengetahui tentang pemberlakuan PPKM mampu menurunkan angka kasus COVID-19. Mayoritas (52,7 persen) juga meyakini, penerapan perpanjangan PPKM di wilayahnya akan berjalan baik.

Hasil survei juga menunjukkan, 53,1 persen responden percaya dengan data yang dirilis oleh Pemerintah terkait COVID-19. Ini termasuk kabar yang positif, karena masih lebih banyak masyarakat yang percaya dengan data Pemerintah daripada yang tidak percaya.

“Pemerintah sangat terbantu dengan adanya temuan-temuan hasil survei Charta Politika ini,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, Sabtu (14/8/2021).

“Lebih dari setengah responden menyatakan, kinerja pemerintah dalam penanganan pandemi sudah baik."

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Masih Terdapat Pelanggaran Protokol Kesehatan

Imbas Penyekatan, Kemacetan Panjang Terjadi di Ruas Jalan Pemuda
Aparat kepolisian melakukan penyekatan kendaraan saat PPKM Darurat di Pemuda, Jakarta Selatan, Kamis (15/7/2021). Polda Metro Jaya menambahkan penyekatan 100 titik yang ada di Jakarta dan sekitarnya pada hari ini hingga mengakibatkan kemacetan parah di ruas tersebut. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Johnny G. Plate menambahkan, Pemerintah akan terus berupaya maksimal dalam menanggulangi pandemi yang sedang terjadi.

"Jika kami menemukan kekurangan, tentu akan segera memperbaiki. Upaya peningkatan akurasi data juga tetap berlangsung dan akan terus ditingkatkan,” imbuhnya.

Sementara itu, hasil survei Charta Politika memperlihatkan, masih terdapat 54,3 persen responden yang menyatakan sering melihat pelanggaran protokol kesehatan oleh warga di sekitar lingkungan tempat tinggalnya dalam sebulan terakhir.

Menanggapi hal tersebut, Menkominfo Plate kembali mengajak masyarakat untuk berperan aktif dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, sebagai upaya perlindungan diri dan orang-orang sekitar terhadap penyebaran virus Corona.

Infografis 4 Sanksi Pelanggar Protokol Covid-19

Infografis 4 Sanksi Pelanggar Protokol Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 4 Sanksi Pelanggar Protokol Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya