Masih Sekolah Online, Pastikan Cara Belajar Anak Tidak Seperti Ini

Peran orang tua untuk memaksimalkan sekolah atau belajar online sang anak sangat penting.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 20 Sep 2021, 13:32 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2021, 13:32 WIB
Sekolah Daring
Survey Google menunjukkan, 51% orangtua merasa khawatir soal keamanan online anak saat menjalani sekolah daring. | pexels.com/@julia-m-cameron

Liputan6.com, Jakarta Peran orang tua untuk memaksimalkan sekolah atau belajar online sang anak sangat penting. Sebab di masa pandemi orang tua akan lebih dekat dengan sang anak daripada guru yang mengajar dan memberikan tugas-tugas secara online.

Tantangan semakin besar tatkala mendampingi anak yang baru masuk usia sekolah dasar atau mereka yang duduk di kelas dua dan tiga. Di usia ini anak-anak cenderung lebih suka bermain daripada fokus belajar di depan layar komputer, laptop atau handphone.

Dengan keterbatasan yang ada dan masih harus sekolah online, salah satu cara yang bisa dilakukan orang tua adalah sang anak tidak melakukan beberapa hal berikut ini.

1. Melewatkan sarapan pagi

Sarapan bagi sangat penting bagi anak dan seluruh anggota keluarga. Tidak hanya sekadar memberikan energi untuk beraktivitas dan belajar, tetapi juga meningkatkan kesehatan fisik, mental hingga daya ingat dan konsentrasi.

Seringkali melewatkan sarapan pagi tentu bukan kebiasaan yang baik. Maka dari itu, Bunda perlu memastikan anak sudah sarapan sehat dan bergizi sehingga bisa lebih konsentrasi belajar.

2. Masih memakai piyama dan tidak mandi

Sekolah online dari rumah membuat aturan pakaian lebih longgar, tapi jangan sampai anak sekolah masih memakai piyama tidurnya dan tidak mandi. Buatlah rutinitas tetap seperti seakan berangkat ke sekolah. Bangun pagi, mandi, sarapan dan memakai pakaian seperti biasanya. Dengan begitu akan melatih anak untuk membuat batasan antara waktu sekolah/belajar dan bukan sekolah.

Hindari Kebiasaan Ini

FOTO: Perbaikan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Seorang siswi memperhatikan ponsel saat belajar secara daring di Jakarta, Rabu (4/11/2020). Usulan perubahan sistem Pembelajaran Jarak Jauh dari Federasi Serikat Guru Indonesia kepada Kemendikbud terkait adanya tiga siswa yang mengakhiri hidupnya diduga lantaran depresi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

3. Belajar di tempat tidur

Untuk mendukung aktivitas belajar anak di rumah, pastikan Bunda memenuhi kebutuhan seperti meja belajar yang sama. Jangan biarkan anak terbiasa belajar sambil berbaring atau bahkan duduk di tempat tidur.

Dikutip dari dream.co.id, kebiasaan duduk di tempat tidur bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. Tulang belakang cenderung melengkung ke depan dengan berat tubuh bagian atas dan kepala terus menerus ditarik ke bawah. Hal ini menyebabkan tulang belakang duduk dalam posisi tidak wajar dan bisa menimbulkan rasa nyeri hingga sakit kepala. Dalam kondisi ini anak akan kehilangan konsentrasi.

4. Menunda menyelesaikan tugas

Karena sekolah online, batas mengumpulkan tugas sekolah biasanya lebih lama. Hal ini seringkali membuat anak untuk menunda menyelesaikan. Agar tidak menjadi kebiasaan buruk, pastikan anak untuk segera menyelesaikan tugas-tugasnya dan tidak menunda, apalagi sampai meminta perpanjangan waktu.

Itulah beberapa cara untuk memaksimalkan sekolah online sang anak. Terus beri motivasi dan semangat belajar, selama sekolah online atau jarak jauh beban orang tua pasti lebih berat, tetaplah bersabar dan didik anak dengan baik.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya