Cegah Lonjakan COVID-19 Akhir Tahun, Testing Tak Boleh Kendor

Pemerintah tak mengendorkan testing demi cegah lonjakan COVID-19.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 13 Nov 2021, 09:55 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2021, 09:55 WIB
Kawasan Wisata Kota Tua Mulai Ramai
Wisatawan saat mengunjungi kawasan wisata Kota Tua, Jakarta, Minggu (28/6/2020). Meski pembukaan kembali Taman Fatahillah ditunda pasca PSBB, kawasan Kota Tua mulai ramai dikunjungi wisatawan untuk menghabiskan waktu akhir pekan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Guna mencegah lonjakan COVID-19 pasca libur akhir tahun, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 Sonny Harry Harmadi menegaskan, Pemerintah tidak pernah kendor dalam hal melakukan pemeriksaan (testing).

“Kita belajar dari negara lain, saat kasus landai, penurunan kapasitas testing bisa memicu terjadinya lonjakan," ujar Sonny dalam dialog Tahan Diri Libur Akhir Tahun pada Jumat, 12 November 2021.

"Selain itu, Pemerintah juga mendorong masyarakat disiplin dalam prokes melalui berbagai komunikasi risiko."

Libur akhir tahun, lanjut Sonny, tidak hanya dirayakan di dalam negeri, namun juga luar negeri. Upaya pencegahan terkait pelaku perjalanan tetap dilakukan.

"Ada skrining ketat bagi pelaku perjalanan internasional. Dan vaksinasi semua kelompok umur akan digencarkan untuk menekan risiko keparahan COVID-19,” katanya.

Pemerintah juga berupaya mengantisipasi masuknya varian Virus Corona baru dengan menjalankan whole genome sequencing (WGS) dari kasus positif COVID-19 yang masuk ke Indonesia.

Upaya berlapis pun terus dilakukan dalam penguatan protokol kesehatan, di antaranya, penguatan posko desa dan kelurahan, mendorong kepatuhan institusi, serta di level keluarga sebagai garda terdepan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes).

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua


Kurangi Pergerakan pada Libur Akhir Tahun

FOTO: Kawasan Sekitar Kota Tua Mulai Ramai Dikunjungi Warga
Suasana di sekitaran Jalan Kali Besar Barat kawasan Kota Tua, Jakarta, Minggu (19/9/2021). Meski Jakarta masih dalam masa PPKM level 3, kawasan ini mulai ramai dikunjungi warga untuk berwisata atau sekedar berfoto. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terkait dengan antisipasi lonjakan kasus COVID-19 akhir tahun, Asisten Deputi Kedaruratan dan Manajemen Pasca Bencana, Nelwan Harahap menyampaikan sejumlah langkah antisipasi dilakukan antara lain memangkas cuti bersama pada tanggal 24 Desember.

Pemangkasan diharapkan dapat mengurangi pergerakan masyarakat untuk memanfaatkan libur akhir tahun. Pemerintah juga membuat kebijakan larangan cuti di momen akhir tahun untuk menunda niat masyarakat bepergian.

“Hal yang menjadi kata kunci adalah konsisten dengan prokes, peningkatan cakupan vaksinasi untuk semua kelompok umur guna menekan laju perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia,” jelas Nelwan melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com.

Oleh karena itu, sosialisasi harus terus digencarkan dengan menjangkau komunitas-komunitas agar lebih efektif. Nelwan juga mengingatkan dan mendorong masyarakat menjaga kedisiplinan dan kesadaran di tingkat individu dalam menjaga prokes.

“Kami meminta seluruh warga masyarakat menunda sedikit kesenangan untuk kemashalatan yang lebih panjang. Ini akan jadi semangat kita semua,” tandasnya


Infografis 6 Board Game Klasik Bikin Libur Akhir Tahun Jadi Asyik

Infografis 6 Board Game Klasik Bikin Libur Akhir Tahun Jadi Asyik
Infografis 6 Board Game Klasik Bikin Libur Akhir Tahun Jadi Asyik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya