IDAI: Anak Diabetes Bisa Divaksinasi COVID-19 Asal Gula Darah Terkendali

Asalkan gula darah terkendali tidak ada halangan untuk vaksinasi COVID-19.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 13 Nov 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2021, 18:00 WIB
Vaksinasi Massal Anak Usia 12-17 Tahun di GBK
Seorang anak mendapatkan vaksin covid-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (3/7/2021). Pemprov DKI menggelar vaksinasi massal bagi anak usia 12-17 tahun di Stadion GBK selama dua hari, yakni pada 3-4 Juli 2021. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengatakan bahwa anak dengan diabetes, baik diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 bisa mengikuti vaksinasi COVID-19. Asalkan gula darah terkendali tidak ada halangan untuk vaksinasi COVID-19.

"Justru mereka lebih perlu (mendapat vaksinasi)," kata Piprim pada diskusi media jelang peringatan Hari Diabetes Sedunia yang jatuh setiap 14 November.

Diabetes melitus adalah salah satu kondisi komorbid (penyakit penyerta) yang bila terinfeksi virus SARS-CoV-2 bisa membuat kondisi lebih berat. Maka dari itu, bila usia anak sudah bisa divaksinasi COVID-19 tidak perlu khawatir.

"Vaksinasi COVID-19 sangat perlu dan berguna untuk anak-anak diabetes melitus," papar Piprim pada Sabtu (13/11/2021).

Pastikan berkonsultasi dengan dokter yang menangani sebelum mendapatkan vaksinasi cCOVID-19.

Saat ini, vaksinasi Corona yang sedang berjalan di Indonesia adalah di atas 12 tahun. Rencananya tahun depan akan digulirkan bagi anak 6 tahun ke atas.

 

Kasus Diabetes Anak

Anak bisa mengalami diabetes tipe 1 maupun tipe 2. Memang sebagian besar diabetes pada anak adalah tipe 1, tapi bisa mengalami diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 1 terjadi karena kerusakan sel-b pankreas seperti disampaikan dokter spesialis anak konsultan yang juga Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi IDAI, Muhammad Faizi.

Pankreas bertugas untuk memproduksi insulin, bila terjadi kerusakan akan membuat produksi berkurang atau terhenti. Sedangkan fungsi insulin adalah mengubah glukosa menjadi glikogen. Bila tidak ada insulin, glukosa tidak dapat digunakan hal ini membuat kadar gula darah tinggi.

Sementara itu, anak juga bisa mengalami diabetes tipe 2. Penyebab utamanya adalah faktor gaya hidup yakni dari asupan makan serta aktivitas fisik yang rendah.

Hal ini rentan terjadi pada anak obesitas yang berusia remaja serta memiliki riwayat diabetes tipe 2 pada orangtuanya."

Pada anak obesitas, punya riwayat diabetes pada salah satu orangtua, serta ditambah ada bercak hitam seperti daki di tengkuk, belakang leher dan area lipatan segera periksakan ke dokter," pesan Faizi di kesempatan yang sama. 

Infografis: Deretan Negara yang Sudah Vaksinasi Anak di Bawah 12 Tahun

Infografis: Deretan Negara yang Sudah Vaksinasi Anak di Bawah 12 Tahun (Liputan6.com / Triyasni)
Infografis: Deretan Negara yang Sudah Vaksinasi Anak di Bawah 12 Tahun (Liputan6.com / Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya