Liputan6.com, Jakarta - Data yang dihimpun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per Minggu, 24 April 2022 menunjukkan kasus positif COVID-19 terkonfirmasi bertambah 382 orang, sehingga toral menjadi 6.044.150. Sedangkan kasus aktif COVID-19 berada pada angka 17.631, dengan penurunan 1.819 kasus.
Pasien meninggal terkait infeksi SARS-CoV-2 pada hari ini bertambah 33 orang sehingga secara keseluruhan menjadi 156.100 orang meninggal dunia karena infeksi COVID-19. Adapun kasus sembuh dari virus Corona bertambah 2.168 orang.
Baca Juga
Data yang dibagikan oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menunjukkan jumlah spesimen yang diperiksa yakni 94.588 dan suspek sebanyak 2.159.
Advertisement
Selain data perkembangan kasus COVID-19, data menunjukkan perkembangan vaksinasi primer maupun booster di Indonesia juga semakin meningkat. Hingga 24 April 2022, jumlah orang yang mendapat vaksinasi dosis pertama bertambah 69.208 sehingga total menjadi 198.900.322.
Sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 163.954.030 dengan penambahan 79.188 orang. Sementara vaksin ketiga bertambah 158.649, sehingga total mencapai 35.005.482 orang di Indonesia yang telah mendapat vaksinasi booster.
Vaksinasi booster atau dosis ketiga saat ini menjadi salah satu syarat mudik Lebaran 2022. Masyarakat yang telah mendapat jadwal vaksinasi booster diimbau untuk segera mendapatkannya sebelum melakukan perjalanan mudik.
Hingga saat ini, vaksinasi dan protokol kesehatan masih menjadi kunci utama dalam menghadapi pandemi COVID-19 dengan varian apa pun. Karenanya, masyarakat yang telah mendapat vaksinasi penuh maupun booster diimbau untuk tetap mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan dengan baik.
Daftar Provinsi dengan Kasus Tertinggi
Jumlah kasus positif COVID-19 harian tertinggi dilaporkan oleh delapan provinsi yakni, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Papua Barat, Bali, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta.
Berikut tujuh provinsi dengan jumlah kasus tertinggi per 24 April 2022:
- DKI Jakarta: 135 kasus
- Jawa Barat: 60 kasus
- Jawa Timur: 33 kasus
- Banten: 28 kasus
- Papua Barat: 27 kasus
- Bali: 18 kasus
- Jawa Tengah: 16 kasus
- DI Yogyakarta: 12 kasus
Advertisement