Liputan6.com, Jakarta - Orangtua perlu menjadi teladan anak dalam proses pembentukan karakter positif. Karenanya orangtua perlu terus mengolah kemampuan diri agar dapat menjadi teladan ketika anak pertama kali belajar bersikap dan berperilaku.
"Keteladanan orangtua diperlukan dalam mendidik dan memperkuat karakter anak, karena peran keluarga khususnya orangtua sangat berpengaruh pada proses tumbuh kembang anak," ujar psikolog keluarga Ketty Murtini, S.Psi
Baca Juga
Ketty menambahkan, orangtua harus berperilaku baik agar dapat menjadi figur panutan bagi anak.
Advertisement
"Agar bisa menjadi teladan, maka orangtua harus berperilaku baik serta penuh cinta kasih sayang yang terwujud dalam sikap dan keseharian mereka. Cinta kasih yang bisa dirasakan anak dan seluruh anggota keluarga," kata psikolog dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Jawa Tengah cabang Barlingmascakeb itu, dilansir Antara.
Menurut Ketty, keteladanan orangtua lebih bermakna dibandingkan dengan nasihat dalam bentuk kata-kata.
"Jangan sampai karena sikap dan perilaku orangtua yang kurang tepat, maka anak kemudian mencari figur atau teladan lain di luar rumah yang bisa saja tidak sesuai dengan harapan keluarga," katanya.
Terkait hal tersebut, Ketty mengatakan bahwa Hari Anak Nasional (HAN) yang diperingati setiap 23 Juli merupakan momentum tepat untuk mengingatkan kembali pentingnya keteladanan orangtua dalam mendukung tumbuh kembang anak.
"Hari Anak Nasional tahun 2022 ini menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan dan mengintensifkan lagi pola asuh yang positif di tengah keluarga melalui keteladanan dari orangtua," ucapnya.
Selain itu, Ketty pun mengingatkan bahwa HAN 2022 merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan interaksi dan komunikasi antara orangtua dan anak.
"Wujud cinta sederhana yang bisa dirasakan seorang anak adalah kehadiran orangtuanya, karena kehadiran orangtua lebih bermakna bagi seorang anak dibandingkan pemberian materi dan fasilitas lainnya," jelasnya.
Â
Ortu Perlu Perhatikan Tumbuh Kembang Anak
Jelang peringatan HAN 2022, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Dr Seto Mulyadi atau Kak Seto juga menyoroti pentingnya orangtua memerhatikan tumbuh kembang anak.
"Peringatan HAN mengingatkan kembali pentingnya orangtua memperhatikan tumbuh kembang anak," ucapnya, dilansir Antara.
Kak Seto menjelaskan, orangtua perlu memastikan apakah anak-anak mereka telah tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai tahapan usia.
"Selain itu, orangtua juga perlu melakukan introspeksi apakah selama ini sudah memberikan waktu yang cukup untuk membersamai anak-anak mereka karena anak-anak memiliki hak yang melekat untuk mendapatkan pendampingan dan waktu yang cukup untuk berinteraksi dengan orangtua mereka."
Advertisement
Pemenuhan Hak Anak oleh Semua Pihak
Diharapkan, interaksi yang optimal antara orangtua dan anak akan mendukung optimalisasi tumbuh kembang anak.
"Dengan demikian anak-anak akan bertumbuh dan berkembang dengan baik, dengan penuh perhatian dan kasih sayang dari orangtuanya," kata Kak Seto.
Peringatan HAN, kata Kak Seto, juga menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa anak-anak perlu dihargai, dipenuhi hak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, serta perlu dilindungi.
Pihak-pihak yang dimaksud Kak Seto yakni tak hanya orangtua, melainkan juga pendidik, lingkungan masyarakat, serta pemerintah.
"Semua pihak yang dimaksud adalah orangtua, pendidik, lingkungan masyarakat hingga pemerintah, semuanya perlu berperan aktif dalam upaya pemenuhan hak anak untuk dihargai, untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik serta untuk mendapatkan perlindungan," jelasnya.
Â
Peringatan HAN Diharapkan Tingkatkan Kesadaran Pemenuhan Hak Anak
Kak Seto berharap, peringatan HAN dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya memenuhi seluruh hak-hak yang melekat pada anak.
"Hal ini sangat penting karena anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang nantinya akan melanjutkan tongkat estafet pembangunan bangsa."
Guna mewujudkan generasi unggul dan berkalitas, kata Kak Seto, dapat dimulai dari keluarga melalui penerapan pola asuh yang baik, pemberian nutrisi yang baik dan pendidikan karakter yang baik.
Advertisement