Liputan6.com, Jakarta COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 106 menunjukkan, secara global jumlah kasus mingguan baru menurun sebesar 9 persen selama 15 hingga 21 Agustus 2022 dibanding pekan sebelumnya.
Data yang dirilis pada 24 Agustus mencatat lebih dari 5,3 juta kasus baru dilaporkan. Jumlah kematian mingguan baru menurun 15 persen, dibandingkan dengan minggu sebelumnya, dengan lebih dari 14.000 kematian dilaporkan.
Baca Juga
Pada 21 Agustus 2022, 593 juta kasus yang dikonfirmasi dan 6,4 juta kematian telah dilaporkan secara global.
Advertisement
Di tingkat regional, jumlah kasus mingguan baru yang dilaporkan menurun atau tetap stabil di enam wilayah WHO dengan rincian sebagai berikut:
-Wilayah Afrika kasus mingguannya berkurang 25 persen dibanding minggu sebelumnya.
-Wilayah Eropa berkurang 20 persen.
-Wilayah Amerika berkurang 18 persen.
-Wilayah Asia Tenggara berkurang 17 persen.
-Wilayah Mediterania Timur berkurang 13 persen
-Wilayah Pasifik Barat bertambah 2 persen.
Sedangkan, jumlah kematian mingguan baru meningkat di wilayah-wilayah berikut:
-Wilayah Afrika bertambah 183 persen.
-Wilayah Pasifik Barat bertambah 8 persen.
Sementara itu, kasus kematian mingguan menurun atau tetap stabil di wilayah-wilayah berikut:
-Wilayah Eropa kasus kematiannya menurun 30 persen.
-Wilayah Amerika menurun 15 persen.
-Wilayah Asia Tenggara menurun 11 persen.
-Wilayah Mediterania Timur bertambah 3 persen.
“Tren saat ini dalam kasus dan kematian COVID-19 yang dilaporkan harus ditafsirkan dengan hati-hati oleh beberapa negara yang telah secara progresif mengubah strategi pengujian COVID-19.”
“Ini menghasilkan jumlah keseluruhan pengujian yang dilakukan menjadi lebih rendah akibatnya lebih rendah pula jumlah kasus COVID-19 yang terdeteksi.”
Di Tingkat Negara
Di tingkat negara, jumlah tertinggi kasus baru mingguan dilaporkan dari:
-Jepang dengan 1.476.374 kasus baru atau terjadi kenaikan sebanyak 6 persen dibanding minggu sebelumnya.
-Republik Korea melaporkan 884.373 kasus baru atau ada kenaikan 2 persen.
-Amerika Serikat 612.378 kasus baru atau berkurang 13 persen.
-Jerman 240.998 kasus baru atau mengalami penurunan 19 persen.
-Federasi Rusia melaporkan 235.385 kasus baru atau meningkat 39 persen.
Jumlah kematian mingguan baru paling banyak dilaporkan dari:
-Amerika Serikat dengan 2.714 kasus kematian baru atau berkurang 13 persen.
-Jepang melaporkan 1.624 kematian baru atau turun sebanyak 1 persen.
-Brasil 1.105 kematian baru atau mengalami penurunan 26 persen.
-Italia 677 kematian baru atau menurun 26 persen.
-Australia 490 kasus kematian baru atau berkurang 9 persen dari minggu sebelumnya.
Khusus di Wilayah Asia Tenggara, ada lebih dari 137.000 kasus baru per 15 hingga 21 Agustus. Artinya, ada penurunan sebanyak 17 persen dibanding pekan sebelumnya.
Salah satu dari 10 negara (10 persen) yang menunjukkan peningkatan jumlah kasus baru sebesar 20 persen atau lebih besar adalah Myanmar. Negara ini melaporkan 265 kasus baru padahal di pekan sebelumnya negara ini melaporkan 191 kasus artinya ada penambahan 39 persen.
Advertisement
Penambahan Kasus Tertinggi di Asia Tenggara
Sedangkan, jumlah kasus baru tertinggi dilaporkan dari:
-India dengan 85.965 kasus baru atau 6,2 kasus baru per 100.000 penduduk, berkurang 20 dibanding pekan sebelumnya.
-Indonesia melaporkan 32.783 kasus baru atau 12,0 kasus baru per 100.000 penduduk, ada penurunan 13 persen.
-Thailand 13.755 kasus baru atau 19,7 kasus baru per 100.000 penduduk dengan pengurangan 7 persen.
Wilayah Asia Tenggara melaporkan kasus kematian di bawah 700 artinya ada penurunan 11 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
Jumlah kematian baru tertinggi dilaporkan dari India dengan 295 kematian baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 penduduk. Artinya ada pengurangan jumlah kematian sebanyak 15 persen dibanding minggu sebelumnya.
Selain India, negara di Asia Tenggara dengan kasus kematian tertinggi adalah:
-Thailand melaporkan 199 kasus kematian baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 dengan penurunan 14 persen.
-Indonesia 151 kematian baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 penduduk. Artinya ada penambahan 15 persen.
Di Indonesia
Di Indonesia, data harian sebaran COVID-19 per 26 Agustus 2022 menunjukkan penambahan 4.549 kasus positif. Tambahan ini membuat angka akumulasi menjadi 6.338.906.
Bila menilik data Satgas COVID-19 pada 26 Agustus 2022 hingga pukul 12.00 WIB, DKI Jakarta dan Jawa Barat mencatatkan tambahan kasus terbanyak. Masing-masing provinsi itu menambahkan 1.888 dan 953 kasus positif.
Sementara itu, penambahan kasus sembuh pada 26 Agustus sejumlah 5.758. Maka sudah ada 6.134.880 kasus sembuh di Indonesia selama 2,5 tahun pandemi melanda.
Sayangnya, meski terjadi penurunan kasus COVID-19 angka meninggal masih di kisaran 20-an. Ada 21 orang meninggal akibat infeksi virus SARS-CoV-2 pada Jumat. Akumulasinya adalah 157.478 orang meninggal di Indonesia.
Spesimen yang diperiksa pada hari tersebut ada 89.264. Lalu, kasus aktif tercatat ada 46.548.
Capaian vaksinasi pada Jumat, 26 Agustus 2022, di Indonesia untuk dosis pertama bertambah 34.188. Dengan demikian, akumulasinya saat ini menjadi 203.232.296.
Dosis kedua bertambah 30.817 dan akumulasi sekarang 170.832.581. Sedangkan untuk dosis ketiga 138.942 sehingga akumulasi 60.081.964.
Adapun dosis keempat yang dikhususkan untuk tenaga kesehatan bertambah 1.098. Jumlah itu membuat akumulasinya menjadi 282.653.
Advertisement