Liputan6.com, Jakarta Kehamilan menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu bagi beberapa pasangan suami istri (pasutri). Hal tersebut lantaran hamil tak selalu jadi hal mudah. Garis dua belum juga muncul meski merasa telah melakukan banyak hal.
Ternyata sulit hamil bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Dokter spesialis kebidanan dan kandungan subspesialis fertilitas dan hormon reproduksi RS EMC Pulomas, Caroline Tirtajasa mengungkapkan bahwa tumor kandungan merupakan penyebab yang paling sering.
Baca Juga
"Tumor kandungan yang tersering kita jumpai pada wanita adalah miom, kista, polip, dan adenomiosis. Nah tumor-tumor kandungan ini dengan berbagai macam gejalanya. Tapi gejala utama yang ditimbulkan adalah gangguan haid," ujar Caroline dalam acara Healthy Monday bersama Liputan6.com dan EMC Healthcare, Senin (19/12/2022).
Advertisement
"Jadi bisa berupa haid yang nyeri, haid yang banyak, bahkan haid yang tidak teratur. Nah jika tumor kandungan ini kita terapi, harapannya angka keberhasilan hamilnya lebih baik lagi sesudahnya," tambahnya.
Caroline menjelaskan, deteksi dini untuk tumor kandungan sendiri perlu dilakukan dengan USG transvaginal. Menurut Caroline, cara inipun tidak menyakitkan dan tidak membutuhkan waktu lama.
"Pemeriksaannya tidak lebih dari lima menit dan tidak menyakitkan. USG transvaginal ini masuknya tentu lewat vagina bagi yang sudah menikah. Bagi yang belum menikah jika USG dari perut tidak jelas, bisa kita lakukan USG transrektal dari lubang dubur," kata Caroline.
Tumor Kandungan Pengaruhi Keberhasilan Hamil
USG transvaginal dan transrektal sendiri lebih dianjurkan lantaran USG melalui perut dapat terhalang oleh usus dan lemak. Sehingga, miom dan kista dengan ukuran kecil yakni dibawah tiga sentimenter bisa tidak terlihat.
Miom dan kista dapat diketahui perbedaannya dari letak dan asalnya. Caroline mengungkapkan miom merupakan tumor kandungan yang berasal dari otot rahim dan letaknya ada di rahim. Sedangkan kista adalah tumor kandungan yang letaknya di indung telur.
"Biasanya gejalanya mirip. Gangguan haid, mens yang banjir banyak atau mens yang sakit. Untuk membedakannya memang harus datang ke dokter ahli untuk dilakukan USG transvaginal atau transrektal tadi," ujar Caroline.
Lebih lanjut Caroline mengungkapkan bahwa adanya tumor kandungan tersebut sangat memengaruhi keberhasilan untuk hamil. Terutama bila benjolan mengganggu rongga dalam rahim dan saat kesuburan sudah terganggu.
"Seperti polip misalnya, ukurannya kecil tapi letaknya di dinding dalam rahim. Ini bisa menghambat implantasi atau tertanamnya janin di dinding dalam rahim," kata Caroline.
Advertisement
Lalu, Bagaimana Cara Menghadapinya?
Caroline mengungkapkan bahwa sehingga sebelum para pasutri hendak melakukan program hamil (promil), maka hendaknya tumor kandungan yang ada diangkat lebih dulu.
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas endokrinologi reproduksi RS EMC Tangerang Pekayon, Marinda yang turut hadir mengungkapkan bahwa bagi perempuan yang hendak menikah atau baru menikah, tips hamil darinya adalah harus enjoy.
"Kalau yang baru mau menikah, enjoy aja kali ya. Tips dari saya sebenarnya kalau mau program hamil itu enjoy your life. Masalahnya kalau pasangan-pasangan yang sedang menunggu itu suka enggak enjoy. Jadinya stres sendiri," kata Marinda.
Marinda menambahkan, sehat secara fisik maupun psikologis tersebutlah yang menjadi prinsip untuk promil. Mengingat kedua hal tersebut justru seringkali terlupakan terutama jika sudah terfokus untuk merencanakan kehamilan.
"Karena hal itu sering kita lupakan. Misal, kalau secara psikologis, kalau dalam seks, itu bukan making love lagi, tapi making child. Banyak sekali pasangan kalau sedang promil itu sangat tidak enjoy," ujar Marinda.
Sehat secara Psikis dan Fisik
Marinda mengungkapkan bahwa sehat secara fisik harus diperiksakan, yang mana salah satunya berkaitan dengan rahim sehat. Namun dari segi psikis, tetap harus ingat bahwa para pasutri harus menikmati hidupnya masing-masing.
"Jadi untuk pasangan promil, enjoy your life. Sambil itu juga harus dicek kesehatannya, salah satu kesehatan dari rahim," kata Marinda.
Menurut Marinda sendiri, kesehatan rahim sangat penting karena akan menjadi tempat tidur janin. Sehingga harus dipastikan kenyamanan, kesiapan, dan kesehatannya lewat pemeriksaan.
"Saya selalu bilang ke pasien, itu tempat tidur janin. Karena itu tempat tidur janin harus bagus dong. Kita saja yang dewasa kalau tidur harus nyaman, apalagi jamin yang mau implantasi. Jadi harus kita siapkan tempat tidurnya dengan baiknya," ujar Marinda.
Advertisement