Buat Si Sibuk, Ini 7 Tips agar Sempat Berolahraga

Liputan6.com, Jakarta - Klise memang tapi benar adanya bahwa olahraga adalah penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Meskipun demikian, tidak sedikit orang malas berolahraga karena terlalu sibuk dengan aktivitas hariannya.

Bekerja, mengurus anak, mengerjakan tugas rumah, serta hal-hal lainnya sering dijadikan dalih. Seseorang dengan keseharian sibuk akan mengatakan dirinya kehabisan waktu sehingga tidak sempat menyegarkan badan dengan berolahraga.

Padahal, sebenarnya Anda tetap dapat berolahraga dengan melakukan sedikit modifikasi terhadap aktivitas dan jadwal sehari-hari.

Menurut situs Forbes, beberapa hal yang dapat dilakukan untuk berolahraga ditengah padatnya jadwal, antara lain:

1. Prioritaskan Diri Sendiri

Jadikan diri Anda prioritas pertama. Artinya, Anda harus berusaha sekuat tenaga untuk bangun pagi dan berolahraga singkat sebelum terjebak dalam kesibukan sehari-hari, ujar trainer Corey Calliet.

"Cara mudah untuk melakukan ini adalah dengan menyetel alarm 30 menit lebih awal untuk berolahraga," saran trainer Autumn Calabrese.

Selain membantu menjaga kebugaran, berolahraga di pagi hari juga merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan metabolisme.

"Penelitian menunjukkan berolahraga di pagi hari dengan perut yang hampir kosong, dapat memulai metabolisme dan membantu memecah lemak yang tersimpan dalam tubuh," jelas trainer Amoila Cesar.

"Jika karena suatu alasan saya tidak dapat berolahraga di pagi hari, saya akan beristirahat sejenak di siang hari, sekitar 15 hingga 20 menit, untuk melakukan HIIT workout dengan memanfaatkan apa pun yang ada di sekitar saya," tambah Calliet.

"Sering-seringlah bergerak sepanjang hari dan buat setiap gerakan berarti," kata Calliet.

Misalnya, naik tangga alih-alih lift. Jangan memarkir mobil Anda tepat di depan gedung. Sebaliknya, parkirlah lebih jauh sehingga Anda bisa berjalan lebih jauh, saran Calliet.

Selain itu, jika tempat tinggal Anda dekat dengan kantor, cobalah untuk berjalan, berlari, atau bersepeda alih-alih naik motor atau mobil. Jika Anda memiliki anak kecil, cara yang bagus untuk menjaga kebugaran adalah dengan bermain bersama anak. Anda bisa bermain kejar-kejaran, lompat tali, atau menari bersama anak.

"Saya juga suka menggerakkan tubuh sambil menonton TV, misalnya melakukan jumping jack, push-up, crunch, lunges, squat, dan burpee," tutur Calabrese. Selain itu, mengajak hewan peliharaan jalan-jalan juga dapat menjadi solusi menyenangkan.

3. Siap Sedia Pakaian Olahraga

Siapkan tas olahraga dan tinggalkan di dalam mobil, dengan begitu, Anda selalu siap sedia pakaian olahraga ke mana pun Anda pergi, saran Cesar.

Trik lain yang dapat dicoba adalah dengan mengganti seragam kerja dengan pakaian olahraga sebelum menyetir pulang sehingga Anda siap untuk berolahraga segera setelah Anda sampai di rumah," ungkap Calabrese.

"Perlakukan setiap sesi seperti janji temu—atur pengingat di ponsel atau tempelkan note di pintu lemari es. Lakukan apa pun yang dibutuhkan untuk mengingatkan diri sendiri bahwa Anda tidak bisa melupakan tugas penting ini," kata Cesar.

"Jadwalkan olahraga seperti Anda menjadwalkan pertemuan dengan atasan," saran Calabrese. "Anda tidak akan membatalkan pertemuan dengan bos Anda untuk melakukan hal lain. Begitu alarm berbunyi, segera selesaikan apa pun yang tengah Anda lakukan dan bersiaplah untuk berolahraga," tambahnya.

5. Konsumsi Makanan Bergizi

Salah satu cara untuk mempertahankan motivasi untuk rutin berolahraga adalah memastikan bahwa Anda mengisi bahan bakar tubuh dengan makanan bergizi yang membuat Anda tetap berenergi dan fokus pada tujuan, ucap Calliet.

Konsumsi cukup karbohidrat kompleks, buah dan sayuran setiap harinya. Anda juga bisa membawa camilan sehat di tas untuk dinikmati saat bepergian.

"Siap sedia camilan sehat membantu saya siap menjalani apa pun yang terjadi dan tetap memiliki energi yang dibutuhkan untuk berolahraga," tuturnya.

"Mempertahankan motivasi terkadang bisa menjadi tantangan, inilah mengapa sangat penting untuk disiplin jika Anda ingin tetap konsisten," kata Calabrese.

"Ingatlah bahwa ini bukan sprint, ini maraton. Kita membutuhkan lebih sedikit intensitas dan lebih banyak konsistensi. Memiliki motivasi hanyalah bonus," tambahnya.

Salah satu cara untuk tetap termotivasi adalah dengan menganggap berolahraga sebagai sesuatu yang menyenangkan.

"Jangan pernah menganggapnya sebagai sesuatu yang harus dilakukan tetapi sebaliknya sebagai sesuatu yang ingin dilakukan. Perubahan pola pikir sederhana itu membuat perbedaan terbesar untuk saya," kata Cesar.

Memiliki playlist lagu yang bagus atau rekan olahraga juga dapat membantu. Akan tetapi, pada akhirnya semuanya bermuara pada kedisiplinan masing-masing individu.

7. Pilih Olahraga Intensitas Tinggi

Dibutuhkan sekitar 25 menit untuk merangsang sistem anabolik dan metabolisme—dua sistem yang membantu membentuk otot dan membakar lemak.

"Cobalah HIIT workout sebab ini dapat membakar lebih banyak lemak daripada olahraga lainnya," ujar Cesar. "Studi menunjukkan bahwa orang yang melakukan latihan interval setidaknya selama 20 menit—termasuk push-up, burpee, squat, dan lunge—dapat membakar hingga rata-rata 15 kalori per menit," jelasnya.

(Adelina Wahyu Martanti)