Liputan6.com, Jakarta - Jauh sebelum kemunculan Nong Poy dengan segala pesonanya, di China sana hidup seorang transgender yang tak hanya memiliki paras cantik, tapi juga dikaruniai kepintaran di atas rata-rata. Sosok itu bernama Jin Xing.
Jin Xing yang saat ini berumur 50 tahun, dikenal sebagai sosok transgender yang pemberani. Dia tidak takut untuk berterus terang bahwa dirinya bukanlah standar untuk masyarakat.
Baca Juga
Bagi Jin Xing, kehormatan hanya bisa diperoleh dari diri sendiri, bukan sesuatu yang harus diminta dari masyarakat untuk diberikan kepada dirinya.
Advertisement
Jin Xing yang berprofesi sebagai news anchor alias pembaca berita televisi, disebut-sebut menjadi tokoh pertama yang berani terbuka untuk menjalani operasi transisi menjadi seorang transgender pada 1995.
Atas kepintaran, wawasan yang lugas, dan berani berbicara dengan lugas juga tegas, Jin Xing pun dijuluki sebagai Oprah Infrey dari China.
Atas predikat yang disandangnya, Jin Xing berhasil menepis semua keraguan, cemoohan, dan omongan-omongan negatif dari banyak orang yang pernah meremahkannya sebagai transgender China.
Cemoohan Didapat Jin Xing Saat Memutuskan Menjadi Transgender
Apalagi Jin Xing menjadi pembawa acara salah satu acara bincang-bincang paling populer di China, bahkan di saat stigma atau penilaian terhadap kaum-kaum LGBTQ seperti dirinya masih ramai dibahas.
Jin Xing, bercerita, tak terhitung berapa banyak teman yang menggoda cenderung menghina kala dirinya memutuskan menjadi transgender di China.
'Tiongkok tidak akan pernah membiarkan Anda menjadi pembawa acara talk show. Bagaimana mungkin mereka membiarkan Anda, dengan identitas transgender tampil di televisi'," kata Jin Xing mengenang omongan teman-temannya.
Jin Xing, Sosok Transgender dari China dengan Wawasan yang Ekstrem
Seiring berjalannya waktu, Jin Xing membuktikan bahwa dirinya mampu bertahan di industri yang disukainya. Orang-orang bahkan mengenal Jin Xing sebagai pembawa berita yang memiliki gagasan terbilang ekstrem.
Contohnya saja kala Jin Xing mengakui bahwa dirinya tak ingin mengubah aturan yang ditetapkan oleh pria hanya untuk membantu Kaum Hawa menavigasi diri mereka dengan lebih baik.
Jin Xing lalu mencontohkan berapa banyak pemimpin di dunia yang merupakan ratu atau presiden wanita. Justru yang terjadi, kebanyakan adalah pria.
"Jika pria menaklukan dunia untuk membuktikan diri, wanita dapat menaklukan pria untuk membuktikan diri," katanya.
Advertisement
Ucapan Kontroversi Transgender Jin Xing
Gegara pernyataan yang dianggap kontroversi, Jin Xing pernah dikritik habis-habisan pada 2013 gara-gara pandangannya mengenai kewanitaan.
Jin Xing menulis bahwa wanita pintar harus bisa membuat pasangannya merasa bahwa dia adalah gadis kecil yang membutuhkannya.
Padahal, Jin Xing sendiri terkadang marah dan tak terima bila disebut konservatif. Namun, dia mengecam keras diskriminasi pekerjaan berbasis gender.
Profil Jin Xing, Transgender Pintar dari China
Jin Xing lahir pada tahun 1967 di Shenyang, di timur laut Tiongkok, dari ayah seorang perwira militer dan ibu penerjemah.
Dahulu, Jin Xing menggambarkan perasaan senang ketika teman-teman dan keluarga membandingkannya dengan gadis kecil yang lincah karena kecintaannya pada lagu dan tarian.
Advertisement