Liputan6.com, Jakarta - Bagi para pemilik kucing, anak bulu (anabul) yang susah tidur di malam hari bisa jadi hal yang menantang. Hal ini kerap terjadi lantaran kucing kebanyakan sudah tidur nyenyak sepanjang hari.
Umumnya, kucing akan tidur 18 jam per hari, termasuk beberapa kali tidur siang, melansir PetMD.
Baca Juga
Adapun durasi tidur siang mereka rata-rata 78 menit. Kucing sering terjaga dan menjadi aktif tepat saat pemiliknya baru ingin tidur.
Advertisement
Selain itu, tak seperti manusia, kucing adalah makhluk krepuskular. Hewan krepuskular adalah hewan yang aktif saat menuju malam dan menuju pagi hari, seperti melansir WebMD.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik kucing untuk mengelola jam tidur anabul agar sama dengan para pemilik. Terutama, jika anabul merupakan kucing liar yang baru dipelihara.
Untuk melakukannya, ada beberapa cara agar anabul tidur nyenyak di malam hari.
Ajak Main di Siang Hari
Untuk mencegahnya bangun tengah malam, mengajak kucing main di siang hari merupakan hal penting. Hal ini dapat membuatnya tidak terlalu sering tidur siang. Dengan begitu, pada malam hari ia akan lelah dan langsung tidur.
Main dengan anabul bisa dilakukan dengan beberapa cara. Misalnya, ajak anabul menangkap titik cahaya laser, mengejarnya, melempar dan mengambil bola, dan lain-lain.
Makin lama kucing bermain, maka ia tidak akan tidur siang. Dengan begitu, mereka sangat mungkin untuk kelelahan dan tidur nyenyak di malam hari.
Berikan Hiburan Saat Anda Keluar Rumah
Tak hanya manusia, kucing juga bisa merasa bosan ketika sendiri di rumah. Hal ini dapat mendorong kucing untuk tidur siang.Â
Oleh karena itu, meskipun pemilik kucing sedang bekerja, kucing harus tetap diberi hiburan. Beberapa cara yang bisa dicoba, antara lain:
Tetap menyalakan televisi agar anabul memilih menonton daripada tidur.
Tontonan yang direkomendasikan untuk kucing adalah tontonan tentang alam. Sebab, menonton pergerakan hewan lain dapat merangsang dorongan untuk memangsa, melansir Lemonade.
Memberi makan kucing dengan menggunakan mainan puzzle, bukan mangkuk.
Dengan begitu, anabul harus bekerja lebih untuk bisa makan.
Memberi camilan juga disarankan agar bisa membuat kucing sibuk dan terhibur. Namun, perlu diingat, jangan memberi makan terlalu banyak. Sebab, hal ini bisa mendorong rasa kantuk di siang hari.
Advertisement
Jangan Lupakan Makan Malam
Memberi kucing makanan sebelum tidur dapat mendorong anabul langsung makan malam dan tertidur nyenyak.
Namun, pada malam hari, porsi makanan yang diberikan bisa dikurangi. Terlalu banyak makan sebelum tidur juga tidak disarankan, terutama pada kucing kecil.Â
Sebab, ini dapat mendorong potensi obesitas pada kucing, masalah ortopedi, serta diabetes, seperti melansir VCA Animal Hospitals.
Tidak Tidur dengan Anabul
Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil, pemilik kucing bisa memisah ruang tidurnya dengan anabul, lalu mengunci pintu.Â
Ruang untuk anabul yang disiapkan juga harus nyaman, agar ia betah dan tidak mengganggu pemiliknya. Misalnya, ruangan bisa dilengkapi dengan makanan, air, mainan, dan tempat sampah.
Kurangi Merespons Kucing Malam Hari, Kecuali Sangat Penting
Terkadang, kucing ingin pemiliknya bangun dan mengajaknya bermain pada malam hari. Jika pemilik selalu mengikuti maunya, kucing akan terus berperilaku demikian.
Selain itu, hal ini juga bisa membantu pemilik mengajarkan anabul. Meskipun sulit, abaikan perilaku anabul. Kemudian, lakukan langkah-langkah di atas untuk malam berikutnya, demi mencegah sejak awal.Â
Namun, tidak bisa diaplikasikan untuk kucing yang sudah tua. Jika kucing sudah berumur dan tiba-tiba terlihat makin sering membutuhkan pemiliknya, jangan mengabaikannya. Kucing bisa dibawa ke dokter hewan, sebab kucing tua lebih rentan terhadap masalah kesehatan.
Advertisement