Liputan6.com, Jakarta - Setiap kucing memiliki kebiasaan makan yang berbeda-beda. Ada yang senang menjilati mangkuk makanannya sampai bersih, adapun yang selalu tak menghabiskan makanannya.
Hal ini bisa normal bagi beberapa kucing, tetapi juga bisa menjadi tanda ada masalah perilaku atau kesehatan pada yang lainnya.
Baca Juga
Menurut dokter hewan dan penulis buku Minding Mittens, Aisling O'Keeffe, ada banyak alasan mengapa kucing tidak meghabiskan makanannya. Apa saja?
Advertisement
Porsi Makan Terlalu Banyak
Menurut O’Keeffee, kucing suka makan dalam jumlah kecil, tetapi dengan frekuensi yang sering.
“Jika Anda memberi makan kucing satu atau dua porsi makanan besar dalam sehari, itu mungkin terlalu banyak bagi mereka,” jelas O’Keeffe kepada Cats.
Akibatnya, kucing tidak bisa menyelesaikan makanannya dan meninggalkan sedikit di mangkuk.
Tidak Suka dengan Makanannya
Alasan lain mengapa anabul tak menghabiskan makanannya adalah karena mereka tidak menyukai makanan tersebut. Bisa jadi karena bosan dengan makanan lama atau belum kenal dengan makanan baru.
“Mungkin mereka sudah lama makan jenis makanan itu sehingga bosan atau justru belum menyukainya karena merupakan makanan baru,” kata O’Keeffe.
Makanan baru perlu diperkenalkan secara perlahan sampai kucing mau memakannya. Kucing sangat selektif dalam memilih makanannya dan mungkin tak akan mau memakannya jika diperkenalkan terlalu cepat.
Memberi Makan Terlalu Banyak
Menurut O’Keeffe, salah satu alasan umum kucing tidak makan makanannya adalah karena mereka diberi makan terlalu banyak.
“Baik itu sekali atau dua kali sehari, jika porsinya terlalu besar, kucing tidak akan menghabiskan makanannya,” jelasnya.
Perut kucing tidak cocok untuk makan dalam jumlah besar. Mereka lebih suka makan sedikit, tetapi sering.
Meski begitu, ada juga kucing yang makan terlalu banyak dan mampu menghabiskan porsi makan yang besar. Namun, hal ini justru tidak baik bagi kucing karena bisa menyebabkan obesitas.
Advertisement
Lingkungan yang Bising
Letak mangkuk makanan penting bagi kucing. Mangkuk makanan sebaiknya ditempatkan di area rumah yang tenang dan jauh dari berbagai aktivitas.
Menurut O’Keeffe, mereka sebaiknya tidak didekatkan dengan hewan peliharaan lain, seperti anjing dan jangkauan anak kecil.
Jika mangkuk makanan berada di area rumah yang ramai dan bising, kucing mungkin menjadi gugup atau merasa tidak nyaman saat makan. Ini bisa membuat kucing makan lebih sedikit dan meninggalkan makanan di dalam mangkuk.
Masalah Kesehatan
Masalah kesehatan juga bisa menjadi alasan kucing tidak menghabiskan makanannya.
Beberapa masalah kesehatan seperti sakit gigi, penyakit radang usus, bola bulu, penyakit saluran kemih, penyakit ginjal kronis, dan lainnya dapat membuat nafsu makan kucing berkurang atau bahkan hilang. Akibatnya, kucing tak menghabiskan makanannya sampai tuntas.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Jika kucing tidak pernah mau menghabiskan makanannya, langkah pertama yang harus dilakukan menurut O’Keeffe adalah pastikan bahwa tidak ada masalah kesehatan yang menjadi penyebabnya.
“Ini sangat penting terutama jika masalah ini baru muncul karena kucing mungkin sedang sakit. Bawalah kucing ke dokter hewan untuk diperiksa dan memeriksa adanya kelainan,” O’Keeffe menyarankan.
Setelah masalah kesehatan telah dikecualikan, Anda dapat fokus pada penyebab lainnya.
Pastikan kucing memiliki mangkuk makanan yang lebar, dangkal, dan terbuat dari bahan seperti keramik atau kaca.
Letakkan mangkuk makanan di area rumah yang tenang, jarang dilewati oleh orang, dan tidak bising.
Jika sedang memperkenalkan makanan baru kepada kucing, lakukan secara perlahan selama satu hingga dua minggu.
O’Keeffe menyarankan untuk menaikkan jumlah makanan baru secara bertahap sambil mengurangi jumlah makanan lama.
Advertisement