Liputan6.com, Jakarta - Kim Ju-ae yang merupakan putri Kim Jong-un memang telah beberapa kali tampil di hadapan publik. Kendati usianya yang baru sekitar 10 tahun, gadis muda ini sudah memiliki selera fashion yang menarik untuk disorot.
Kim Ju-ae pertama tampil di publik ketika diajak ayahnya menyaksikan peluncuran rudal pada akhir 2022. Setelahnya, Kim Ju-ae kerap beberapa kali muncul di awal 2023.
Baca Juga
Saat Ju Ae sedang berada di Bandara Internasional Pyongyang untuk menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) bersama ayahnya pada Kamis 16 Maret lalu, penampilannya yang elegan dalam balutan jaket Dior berwarna hitam. Hal ini sontak menyita perhatian banyak orang.
Advertisement
Tak hanya itu, anak Kim Jong-un ini kembali hadir menemani ayahnya saat mengunjungi National Aerospace Development Administration pada 18 April 2023 lalu. Ju Ae terlihat modis berdiri di samping sang ayah dengan blus putih lengan panjang serta celana hitam. Rambutnya yang bergaya half updo juga membuat tampilannya terlihat lebih elegan.
Beberapa orang mengatakan pakaian modis Kim Ju Ae adalah pakaian desainer mahal, tetapi Radio Free Asia (RFA) menyebut bahwa harga baju itu relatif murah menurut standar sebagian besar negara maju.
Meski masih kecil, kehadiran Kim Ju-ae telah memancing kritikan dari sejumlah warga Korea Utara. Tubuhnya yang terlihat sehat dengan pipi tembemnya, serta cara berpakaiannya dinilai berbanding terbalik dengan kondisi warga Korea Utara pada umumnya yang sedang mengalami kelaparan.
Kemungkinan Jadi Pemimpin
Surat kabar resmi partai berkuasa Korea Utara, Rodong Sinmun, menggambarkan Kim Ju Ae sebagai pusat perhatian sama halnya dengan ayahnya. Dia menjadi anak pertama Kim Jong-un yang difoto di depan umum bersama ayahnya.
"Sejauh yang kita tahu, ini hanya semacam hal yang dilakukan untuk memanjakan anak favoritnya, tetapi semakin sering dia muncul, semakin besar kemungkinan dia dipersiapkan untuk menjadi pemimpin," ujar seorang profesor di Hankuk University of Foreign Studies di Seoul, Mason Richey, dikutip oleh Reuters.
Beberapa menganggap kemunculan Kim Ju-ae dalam beberapa acara yang telah ditampilkan secara luas dalam foto dan rekaman video dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) merupakan langkah pertama rencana suksesi yang direncanakan ayahnya.
Kendati demikian, Badan intelijen Korea Selatan, National Intelligence Service (NIS) mengungkapkan bahwa Ju Ae belum ditetapkan sebagai pewaris oleh ayahnya, Kim Jong-un, meski sudah beberapa kali tampil di hadapan publik.
Advertisement
Simbol Kekuasaan
Menurut penulis “North Korea before Kim Il Sung”, sejarawan yang berbasis di Seoul serta cendekiawan terkemuka Korea Utara Fyodor Tertitskiy, Kim mungkin menunggu pendapat publik mengenai putrinya, dan berdasarkan umpan balik tidak resmi itu, mungkin saja dia akan membuat keputusan akhir.
Tertitskiy juga menyebut waktu dan tempat Ju Ae diperkenalkan sangat simbolis, sebab ia muncul bergandengan tangan dengan ayahnya pada uji coba peluncuran rudal balistik Korea Utara pada November tahun lalu.
"Pesan utamanya adalah bahwa dia (Ju Ae) seperti simbol kekuasaan karena dia pertama kali muncul berada di dekat rudal, dan rudal adalah simbol terbesar militer Korea Utara," kata Tertitskiy kepada Al Jazeera.
Ju Ae sendiri diyakini merupakan anak kedua Kim Jong-un dan istrinya, Ri Sol Ju. Ia diduga memiliki kakak laki-laki berusia 13 tahun—kemungkinan merupakan seorang penyandang disabilitas—serta adik laki-laki berusia 6 tahun yang jenis kelaminnya tidak diketahui, NIS melaporkan.
Fakta Tentang Ju Ae
Fakta menarik tentang anak Kim Jong-un yang satu ini ialah, bahwa gadis-gadis lain yang juga bernama sama dengannya, Kim Ju-ae, diminta ganti nama, kemudian memperbarui sertifikat lahir mereka.
Hal ini karena nama Ju Ae disebut-sebut sebagai ‘Noble Child of the Highest Dignity' atau 'Anak Mulia dengan Martabat Tertinggi', dikutip dari News 18.
Kendati demikian, ini bukanlah hal yang mengejutkan. Hal ini karena larangan penggunaan nama yang sama semacam ini bukan pertama kali terjadi.
Di masa lalu, orang-orang yang memiliki nama seperti Il Sung, Jong Il dan Jong Un, juga diminta untuk mengubah nama mereka karena sama dengan nama pemimpin negara.
Fakta lain mengenai Ju Ae adalah, berbeda dengan kebanyakan anak sebayanya yang pergi di sekolah, Ju Ae belajar dengan sistem homeschooling, menurut laporan NIS.
Ju Ae juga diketahui memiliki beberapa hobi seperti menunggang kuda, bermain ski, dan berenang.
(Adelina Wahyu Martanti)
Advertisement