Liputan6.com, Jakarta Air purifier dapat menjadi salah satu opsi untuk membantu menangkal polusi udara yang masuk ke dalam ruangan. Terlebih lagi, kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya sedang tidak sehat atau buruk.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Mohammad Syahril menyampaikan, penggunaan air purifier di tengah kondisi polusi udara yang memburuk tentu diperbolehkan. Hal ini melihat fungsi air purifier untuk menjaga kelembaban udara.
Baca Juga
Penggunaan air purifier dapat mengurangi kelembaban di dalam ruangan sehingga mencegah munculnya jamur yang bisa menjadi sumber penyakit. Alat ini juga dapat mengurangi munculnya jamur di sejumlah tempat.
Advertisement
Kualitas Udara Jadi Lebih Baik
Fungsi air purifier pun menjadikan kualitas udara di rumah atau ruangan menjadi lebih baik.
"Ya boleh kok air purifier. Itu salah satu bentuk upaya yang bisa kita lakukan. Kalau kita pada saat haji dan umroh ya pakai itu juga kan ya. Dan itu buat kelembaban," ujar Syahril saat berbincang dengan Health Liputan6.com melalui sambungan telepon, ditulis Selasa (22/8/2023).
"Sama seperti muka kita, tangan kita disemprotin air supaya basah. Agar apa? Agar kelembaban itu bagus."
Cegah Polusi Udara di Dalam Ruangan
Ketua Bidang Redaksi Majalah Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Feni Fitriani Taufik menilai air purifier bisa membantu mencegah polusi udara di dalam ruangan.Â
"Air purifier gunanya untuk mencegah polusi udara di dalam ruangan dan memang itu bisa membantu," kata Feni, dilansir Antara pada 12 Agustus 2023.
Air purifier merupakan alat pemurni udara yang digunakan untuk mendapat udara sehat di dalam rumah atau ruangan. Alat ini bekerja dengan cara menyedot udara ke dalam penyaring, kemudian disalurkan kembali menjadi udara dengan kualitas bersih.
Advertisement
Perhatikan Kapasitas Pemakaian
Menurut Feni Fitriani Taufik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan alat pemurni udara, salah satunya yakni kapasitas pemakaian dan besarnya ruangan yang bisa disaring oleh alat tersebut.
"Untuk perawatannya, menggunakan filter air purifier harus mendapat perhatian (rajin dibersihkan)," tambahnya.
Tidak Menambah Polusi di Dalam Ruangan
Selain menggunakan air purifier, Feni juga menyarankan untuk melakukan cara lain agar udara di dalam ruangan tidak terkontaminasi oleh polusi dari luar ruangan.
Yang paling penting adalah tidak menambah polusi udara dalam ruangan, seperti merokok atau menyalakan lilin dengan residu asap berlebihan.
"Kalau di luar polusi udaranya buruk, tidak membuka jendela ruangan," saran Feni.
Pakai Kipas Angin Khusus
Apabila tidak memiliki air purifier, Feni Fitriani Taufik menyarankan untuk menggunakan kipas angin khusus exhaust fan. Kipas angin tersebut bekerja dengan menyegarkan udara kotor di dalam ruangan dan mengantinya dengan udara bersih.
Ia juga menganjurkan pula untuk memperbanyak konsumsi makanan kaya antioksidan, sayur, buah, dengan kandungan vitamin untuk membuat tubuh tetap sehat, meski kerap terpapar polusi udara.
Walau tidak bekerja secara langsung untuk menangkal polusi udara, sumber makanan tersebut bisa meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak rentan terkena faktor risiko penyakit akibat polusi udara.
"Balik lagi ke pola hidup bersih dan sehat, salah satunya dengan mengonsumsi makanan sehat," pesan Feni.
Advertisement