Manfaat Naik Tangga Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung Dibanding Jalan Kaki

Naik tangga lebih baik untuk jantung dibanding jalan kaki

dr Dinda Fath Faathiren
Direview oleh: dr Dinda Fath Faathiren

dr Dinda Meraih Gelar Medical Bachelor, Bachelor of Surgery (M.B.B.S) dan Merampungkan Program Post Graduate Obstetric and Gynecology di Suzhou University, Suzhou, China pada 2014. Lalu Menjadi Dokter Adaptasi di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.

oleh Marisa Atalia Insara diperbarui 10 Okt 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2023, 14:00 WIB
Naik tangga setiap hari kurangi risiko penyakit jantung hingga 20 persen (Sumber: Pixabay)
Naik tangga setiap hari kurangi risiko penyakit jantung hingga 20 persen (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Harus naik tangga saat lift rusak memang mengganggu, tapi hal tersebut mungkin bisa menyelamatkan hidup seseorang, menurut sebuah studi baru dari Tulane University.

Melansir laman New York Post pada Selasa, 10 Oktober 2023, naik turun tangga mungkin lebih baik daripada jalan kaki ribuan langkah sehari.

Peneliti telah menemukan bahwa menaiki tangga setidaknya 50 langkah setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung, termasuk penyakit arteri koroner atau stroke sebesar 20 persen.

"Menaiki tangga dengan intensitas tinggi dalam waktu singkat adalah cara yang efisien waktu untuk meningkatkan kebugaran kardiorespirasi," kata rekan penulis studi yang seorang profesor di Tulane University School of Public Health and Tropical Medicine, Dr Lu Qi.

"Temuan ini menyoroti potensi keuntungan dari menaiki tangga sebagai tindakan pencegahan utama untuk penyakit kardiovaskular," Qi menambahkan.

Untuk menguji manfaat menaiki tangga, Qi dan rekan-rekannya menganalisis data dari UK Biobank, sebuah gudang besar informasi kesehatan dan gaya hidup yang dikumpulkan dari lebih dari 458.000 orang dewasa.

Studi ini menghitung kerentanan orang terhadap penyakit kardiovaskular berdasarkan riwayat keluarga, faktor risiko, kebiasaan gaya hidup, dan frekuensi menggunakan tangga. Para peneliti lalu menindaklanjuti peserta rata-rata selama 12,5 tahun.

Penelitian Lain Manfaat Naik Tangga

Naik tangga setiap hari kurangi risiko penyakit jantung hingga 20 persen (Ilustrasi Naik Turun Tangga Credit: pexels.com/Merry)
Naik tangga setiap hari kurangi risiko penyakit jantung hingga 20 persen (Ilustrasi Naik Turun Tangga Credit: pexels.com/Merry)

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Atherosclerosis menemukan bahwa orang yang secara teratur menaiki lima anak tangga memiliki risiko penyakit jantung hampir 20 persen lebih rendah.

Dan, karena tangga mudah ditemukan di sebagian besar kota, peneliti mencatat bahwa menaiki tangga bisa menjadi cara yang murah dan mudah diakses untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

 

 

Naik Tangga Apakah Lebih Baik Dari Berjalan?

Naik tangga setiap hari kurangi risiko penyakit jantung hingga 20 persen | pexels.com/@rickyrecap
Naik tangga setiap hari kurangi risiko penyakit jantung hingga 20 persen | pexels.com/@rickyrecap

Naik tangga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan bentuk olahraga lainnya, termasuk berjalan ribuan langkah per hari.

"Menaiki tangga memerlukan penggunaan lebih banyak otot serta keseimbangan dan keterampilan motorik kasar," kata Dr Nicolas Berger dari Teesside University di Inggris kepada Independent.

Bahkan, lanjut Nicolas, latihan tangga singkat akan mengencangkan otot-otot seperti glutes, paha depan, hamstring dan betis, serta otot-otot inti.

"Hal ini juga membutuhkan banyak aktivitas dari sistem kardiovaskular dan itulah sebabnya orang sering kehabisan napas saat menaiki tangga," kata Nicolas.

 

 

Manfaat Besar Naik Tangga

Naik tangga setiap hari kurangi risiko penyakit jantung hingga 20 persen (Sumber: Freepik/bristekjegor)
Naik tangga setiap hari kurangi risiko penyakit jantung hingga 20 persen (Sumber: Freepik/bristekjegor)

Aktivitas yang singkat dan terputus-putus ini memiliki manfaat besar dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

"Naik tangga dapat secara signifikan meningkatkan detak jantung dan penyerapan oksigen serta menyebabkan adaptasi positif dalam tubuh," katanya.

"Meskipun berjalan 50 langkah sehari sepertinya tidak terlalu berarti, hal ini dapat memberikan efek latihan yang signifikan," ujar Nicolas.

Infografis jantung kemkes
Infografis jantung kemkes
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya