Mengungkap Kepribadian dari Cara Belanja hingga Foto Selfie

Selain melakukan tes psikologi untuk benar-benar mengenal kepribadian seseorang perlu mengatahui perilaku dan kebiasannya.

oleh Benedikta DesideriaRuli Ananda Putri diperbarui 13 Jan 2024, 20:53 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2023, 20:00 WIB
Anak Dibawah Usia 12 Tahun Diizinkan Masuk Pusat Perbelanjaan
Keluarga berada di pusat perbelanjaan Senayan City, Jakarta, Rabu (22/9/2021) (Liputan6.com/Herman Zakharia

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak tes untuk bisa mengetahui diri sendiri maupun orang lain. Namun, menurut psikiater, Christine BL Adams, MD, yang telah mempelajari perkembangan kepribadian seseorang selama lebih dari 40 tahun mengatakan untuk melihat perilaku agar bisa memahami emosi dan motivasi yang mendasari. 

Ia pun menyampaikan, tindakan seseorang setiap hari telah memberikan sedikit petunjuk tentang kepribadian. Bila makin sering melihat perilaku orang tersebut maka bisa makin mengenal kepribadiannya.

"Cara Anda bertindak memberikan petunjuk tentang kepribadian Anda, dan hal-hal kecil ini bertambah seiring waktu untuk memberikan gambaran yang baik tentang siapa Anda dan apa yang memotivasi Anda," kata Adams.

Beberapa jurnal maupun studi pun mencoba menguak kepribadian seseorang dari hal-hal yang biasa dilakukan. Mulai dari kebiasaan berbelanja hingga minuman kesukaan. 

Berikut selengkapnya seperti dilansir dari Readers Digest pada Rabu, 15 November 2023.

1. Cara Berbelanja

Ingin mengenal seseorang dengan lebih baik? Ajak mereka berbelanja.

Orang yang suka berbelanja dan cenderung beli terlalu banyak menurut Journal of Retailing and Consumer,  memiliki kepribadian yang hedonis, ekstrovert, impulsif, terbuka terhadap pengalaman baru dan sedikit pemarah.

Namun, orang-orang yang hanya berbelanja untuk memenuhi kebutuhan cenderung memiliki kepribadian yang menyenangkan dan teliti.

Pakar perilaku manusia, Patrick Wanis, Ph.D mencatat, kebiasaan belanja juga bisa menjadi indikasi tipe kepribadian seseorang dalam suatu hubungan.

Orang yang menyembunyikan uang dan menghamburkannya, atau bahkan menumpuk utang juga tidak dapat dipercaya dalam hubungan. Faktanya, tidak jujur finansial adalah salah satu bentuk perselingkuhan.

2. Minuman Kesukaan

Menurut sebuah penelitian yang terbit di Personality and Individual pada 2021, para peneliti menemukan orang yang meminum manis cenderung tidak memikirkan efeknya di masa depan. Mereka lebih memilih untuk fokus menjalani hidup saat ini. Biasanya orang-orang ini juga impulsif dan terbuka.

Sementara, orang yang pikir ulang untuk mengonsumsi manis merupakan sosok yang peduli dengan kesehatannya. Orang tersebut juga memprediksi konsekuensi di masa depan atas apa yang dilakukan hari ini.

3. Tulisan Tangan

Mengungkap Kepribadian dari Cara Belanja hingga Foto Selfie, Kalian Termasuk?
Selain melakukan tes psikologi untuk benar-benar mengenal kepribadian seseorang perlu mengatahui perilaku dan kebiasannya. (Photo Copyright by Freepik)

Grafologi atau ilmu yang mempelajari tentang tulisan tangan sudah berkembang sejak zaman Aristoteles. Dan rupanya, studi pada 2018 melakukan analisis tulisan tangan lewat program komputer. Ternyata dapat memprediksi tipe kepribadian mereka dengan akurasi sekitar 80 persen.

Beberapa analis tulisan tangan mengungkapkan bisa mengetahui kepribadian cara menulis. Orang yang menulis dengan ukuran font besar adalah orang yang mencari perhatian. Sedangkan mereka dengan tulisan tangan kecil adalah pribadi yang introvert dan mampu berkonsentrasi dengan tajam.

Lalu, orang yang menulis dengan sedikit miring ke kanan berarti kemungkinan ramah dan impulsif. Miring ke kiri berarti orang tersebut cenderung pendiam dan individualistis.

Tidak menulis miring alias tegak berarti orang itu logis.

Terakhir, tulisan tangan dengan menekan menandakan mereka memiliki emosi yang kuat dan tanggap. Sedangkan menulis tidak terlalu menekan menyiratkan kemudahan dan kemampuan untuk berpindah tempat atau lingkungan.

4. Warna Pakaian

Mengungkap Kepribadian dari Cara Belanja hingga Foto Selfie, Kalian Termasuk?
Selain melakukan tes psikologi untuk benar-benar mengenal kepribadian seseorang perlu mengatahui perilaku dan kebiasannya. Credit: freepik.com

Menurut sebuah penelitian di Psychology of Aesthetics, Creativity, and the Arts yang rilis pada 2020, peneliti menemukan orang-orang yang mengenakan pakaian berwarna cerah atau mencolok merasa tidak aman, memiliki harga diri yang rendah dan kurang dipercaya.

Mengapa? Mencari perhatian dan mencoba menyesuaikan diri dengan kemewahan sering kali merupakan tanda narsisme. Namun, hal itu tidak selalu terjadi, seperti disampaikan pakar bahasa tubuh Carol Kinsey Goman, PhD, memperingatkan.

Ada juga prang yang mengekspresikan kepribadiannya melalui pakaian sering kali merupakan tipe orang yang kreatif dan imajinatif.​

5. Foto Selfie

Mengungkap Kepribadian dari Cara Belanja hingga Foto Selfie, Kalian Termasuk?
Selain melakukan tes psikologi untuk benar-benar mengenal kepribadian seseorang perlu mengatahui perilaku dan kebiasannya. (Photo by Mateus Campos Felipe on Unsplash)  

Kebiasaan ini berhubungan dengan perilaku seseorang dalam mengunggah foto selfie di media sosial. Hasil dari The Journal of Open Psychology pada 2022 mencatat ini sangat menarik.

Hasilnya ditemukan, semakin sering seseorang memposting foto selfie, maka emosinya tidak stabil dan harga dirinya rendah.

Namun, mereka yang sering foto selfie juga cenderung ekstrovert dan menghargai hubungan dengan orang lain. Apalagi orang tersebut berada masih di rentang usia muda, menurut para peneliti ini semakin besar dampaknya.

infografis makna tanggal lahir
Kepribadian Berdasarkan Tanggal Lahir
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya