Liputan6.com, Jakarta Kasus COVID-19 di Indonesia bertambah di angka 200-an per hari. Pada Minggu, 17 Desember 2023 kemarin bertambah 216 kasus infeksi SARS-CoV-2 dengan kasus aktif 2.070.
Melihat tren kenaikan COVID-19, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo meminta pemerintah untuk terus memantau persebaran kasus infeksi Corona. Terlebih jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dipredksi terdapat mobilitas masyarakat yang besar.
Baca Juga
"MPR meminta pemerintah mengupdate dan melaporkan perkembangan COVID-19 secara berkala agar masyarakat mengetahui dan meningkatkan kewaspadaan," kata pria karib disapa Bamsoet itu.
Advertisement
Guna menekan penyebaran COVID-19, Bamsoet meminta pemerintah menetapkan aturan baru bagi yang ingin Liburan Nataru. Ia juga menyarankan agar pemerintah berupaya meningkatkan imunitas tubuh lewat percepatan vaksinasi COVID-19.
Bamsoet juga sudah mendengar cara negara tetangga, Singapura dalam mengalami kenaikan kasus COVID-19. Menurut Bamsoet pemerintah RI bisa berdialog dengan Singapura tentang cara Negeri Singa dalam menekan kasus COVID-19.
"Meminta pemerintah belajar dari tata cara penanganan COVID sebelumnya dan juga melakukan dialog secara intensif mengenai penanganan COVID di negara lain seperti halnya Singapura dalam merespons kasus COVID-19," kata Ketua MPR Bamsoet dalam keterangan tertulis pada Senin, 18 Desember 2023.
Hal yang saat dilakukan Singapura dalam menekan kasus COVID-19 adalah dengan memperbarui laporan harian dan menganjurkan penggunaan masker saat berada di tempat ramai terutama ruangan tertutup dan saat mengunjungi kelompok rentan.
Minta Pemerintah Siapkan Strategi Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19
Bamsoet juga meminta pemerintah menyiapkan strategi dalam mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19, seperti optimalisasi tempat tidur di rumah sakit.
"Bisa mengubah ruang perawatan umum menjadi ruang perawatan COVID-19 dan mendirikan RS lapangan/darurat COVID-19 di daerah," kata Bamsoet.
Selain itu, juga meminta fasilitas layanan kesehatan memperkuat implementasi protokol tata laksana COVID-19.
Advertisement
Imbau Masyarakat Disiplin Prokes
Selain pemerintah, peran serta masyarakat juga penting dalam melindungid diri dari infeksi virus SARS-CoV-2. Maka dari itu penting untuk kembali disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Prokes merupakan salah satu kunci utama untuk terhindar dari paparan Covid-19 disamping untuk menekan lonjakan kasus COVID-19," katanya.