Jokowi Apresiasi RSUD Sibuhuan yang Punya 17 Dokter Spesialis, Siap Tangani Berbagai Penyakit Serius

Jokowi dan Budi Gunadi Sadikin Mengunjungi RSUD Sibuhuan yang Memiliki 17 Dokter Spesialis

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 19 Mar 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2024, 14:00 WIB
Presiden Jokowi, Didampingi Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Apresiasi Ketersediaan Dokter Spesialis RSUD Sibuhuan Padang Lawas (Foto: Sehat Negeriku)
Presiden Jokowi, Didampingi Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Apresiasi Ketersediaan Dokter Spesialis RSUD Sibuhuan Padang Lawas (Foto: Sehat Negeriku)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi ketersediaan dokter spesialis di RSUD Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, yang sangat membantu masyarakat Kabupaten Padang Lawas dalam akses layanan kesehatan yang lebih beragam. Jokowi, didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, menyatakan kegembiraannya terkait jumlah dokter spesialis yang mencapai 17 orang di RSUD Sibuhuan.

Direktur Utama RSUD Sibuhuan, Affandi Siregar menjelaskan bahwa meski hanya berpredikat sebagai RS tipe C, RSUD Sibuhuan terus berupaya meningkatkan layanan spesialistik dengan membuka berbagai layanan spesialis di luar empat spesialis dasar, di antaranya:

  1. Spesialis Kandungan (obgyn)
  2. Spesialis Bedah
  3. Spesialis Penyakit Dalam
  4. Spesialis Anak

Selain itu, lanjut Affandi, RSUD Sibuhuan juga menyiapkan spesialis pendukung seperti THT, mata, patologi anatomi, patologi klinis, spesialis jiwa, dan anestesi.

Lebih lanjut, Kementerian Kesehatan Republi Indonesia (Kemenkes RI) memberikan bantuan pembiayaan pembangunan ruang CT Scan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kesehatan 2024 kepada RSUD Sibuhuan. Selain ruang CT Scan, Kemenkes juga memberikan bantuan, di antaranya:

  • Set analisis gas darah (AGD) bedside NICU,
  • USG ECHO portable neonatus, dan
  • Ventilator non-invasif

"Bantuan ini juga diberian melalui skema DAK 2024," ujar Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, Aswan Usman seperti dikutip dari Sehat Negeriku pada Selasa, 19 Maret 2024.

Kemenkes juga mendukung penguatan layanan rujukan melalui bantuan SIHREN (Strengthening Indonesia’s HealthCare Referral Network), yang mencakup ekokardiografi, CT scan 64 slice, imunohistokimia (IHK) set, mammogram, dan berbagai alat kesehatan lainnya.

 

Bantuan untuk RSUD Sibuhuan

Menurut Aswan Usman, semua bantuan ini bertujuan agar RSUD Sibuhuan dapat menangani berbagai penyakit serius seperti Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi dengan lebih optimal.

"Yang jelas di Kemenkes, program ini kita kolaborasi, baik dari Dirjen Yankes maupun Dirjen Nakes, supaya pola pengampuan ini bisa berjalan," ujarnya.

"Supaya tidak berjalan sendiri-sendiri. Supaya alat yang nanti ada itu bisa dimaksimalkan dengan baik," tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya