Liputan6.com, Jakarta Ketika tertawa karena lelucon seorang teman atau monolog seorang pelawak, manfaatnya hingga ke kesehatan tubuh. Tidak hanya terhibur tetapi tertawa juga meningkatkan kesehatan fisik, psikologis, dan sosial.
Pada tingkat yang paling dasar, tertawa bisa mempengaruhi tubuh fisik. Hal ini melatih diafragma, memungkinkan Anda untuk menghirup lebih banyak udara beroksigen dan menstimulasi paru-paru.
Baca Juga
Saat-saat tertawa terbahak-bahak juga dapat meredakan ketegangan pada otot-otot. Berikut ini beberapa manfaat tertawa dan memiliki selera humor, seperti dilansir dari Verywell Mind pada Jumat, 19 April 2024.
Advertisement
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Saat kita tertawa pada peristiwa lucu, kesehatan jantung kita meningkat. Tertawa memberikan manfaat ini dengan meningkatkan detak jantung dan menurunkan tekanan darah kita, seperti halnya tubuh kita merespons saat berolahraga.
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang jarang atau tidak pernah tertawa memiliki kemungkinan 1,21 kali lebih besar terkena penyakit jantung dibandingkan mereka yang tertawa setiap hari.
Mengurangi Nyeri Fisik
Robert Bonakdar, MD, FAAFP, FACN, direktur manajemen nyeri di Scripps Center for Integrative Medicine, mengatakan senang membawa tawa ke dalam ruang perawatan jika memungkinkan.Â
Tertawa telah terbukti dalam penelitian dapat meningkatkan ambang batas rasa sakit Anda, kemungkinan besar karena efek opiat yang dimediasi oleh endorfin. Hal menarik adalah bahwa hal ini tampaknya tidak bergantung pada suasana hati, yang berarti bahwa hal ini dapat memberikan efek positif bahkan ketika Anda sedang sedih.
Meningkatkan Kualitas Tidur dan Kekebalan Tubuh
Tertawa menawarkan manfaat fisik lainnya yaitu dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak. Dalam sebuah penelitian berskala kecil, para penghuni di sebuah rumah sakit perawatan jangka panjang melakukan sesi terapi tawa selama 40 menit dua kali seminggu selama empat minggu.
Kualitas tidur mereka meningkat selama waktu tersebut, begitu juga dengan perasaan depresi mereka. Menggabungkan tawa dengan yoga, yang disebut yoga tertawa, juga terbukti meningkatkan kualitas tidur dan membantu kita tertidur lebih cepat.
Bentuk yoga ini melibatkan gerakan dan latihan pernapasan yang membuat kita ingin tertawa.
Secara keseluruhan, tertawa secara ekstensif mendukung sistem kekebalan tubuh, yang membuat Anda lebih tahan terhadap penyakit.
Tertawa dapat meningkatkan sel penghasil antibodi dan meningkatkan efektivitas sel T dalam tubuh. Sel-sel ini bertindak seperti pasukan pertahanan untuk memerangi penyakit.
Advertisement
Mengurangi Stres
Bukti klinis menunjukkan bahwa humor dapat mengurangi hormon stres. Kortisol adalah hormon stres utama yang beredar di seluruh tubuh ketika stres. Mengurangi kortisol adalah penting karena kadarnya yang tinggi membebani sistem kekebalan tubuh.
Ditambah lagi, ketika disibukkan dengan sesuatu yang lucu, Anda tidak dapat secara bersamaan fokus pada hal-hal negatif. Selingan humor dapat membuat beristirahat sejenak dari rasa khawatir.
Tempat di mana dapat membiarkan rambut tergerai dan bernapas, dengan sendirinya bermanfaat. Humor bahkan dapat memberikan perspektif yang sehat.
Mungkin setelah tertawa, Anda menemukan sudut pandang baru terhadap suatu masalah. Mungkin juga menyadari bahwa telah melewati masa-masa sulit dan merasa tenang.
Dengan perspektif baru, Anda dapat melihat ancaman seperti tantangan dan masalah sebagai peluang.
Menambah Hal Positif dalam Percakapan
Manfaat sosial lain dari humor adalah menciptakan komunikasi yang lebih positif di antara orang-orang. Hanya dengan membagikan meme atau menceritakan lelucon, orang lain akan cenderung nyaman berbicara dengan Anda.
Selama percakapan yang rumit atau ketidaksepakatan, humor dapat membuka jalan untuk diskusi yang lebih baik, meredakan ketegangan dan membuat orang lain rileks.
Berbagi cerita lucu tidak hanya akan menghibur teman, kerabat, atau rekan kerja, tetapi juga menambah kesejahteraan mereka. Mereka mungkin akan pergi dengan suasana hati yang lebih baik dan lebih bahagia dari sebelumnya.
Tertawa bersama menciptakan ikatan di antara orang-orang. Sebagian besar orang ingat saat-saat ketika tawa menjadi menular dan menyebar dengan cepat di dalam sebuah kelompok. Anda biasanya merasa lebih dekat dengan orang lain setelah tertawa bersama.
Advertisement