Daun Salam: Pahlawan Tak Terduga dalam Perang Melawan Kolesterol, Begini Cara Merebusnya

Mengungkap Khasiat Daun Salam, Kunci Kesehatan Jantung Sehat Karena Memiliki Manfaat Melawan Kolesterol.

oleh Aditya Eka PrawiraRahil Iliya Gustian diperbarui 02 Jul 2024, 11:54 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2024, 11:53 WIB
Dan Salam, Si Penyembuh Alami: Turunkan Kolesterol dan Gula Darah, Sehingga Sering Dijuluki sebagai Pahlawan Tak Terduga dalam Melawan Kolesterol. (Image by azerbaijan_stockers on Freepik)
Dan Salam, Si Penyembuh Alami: Turunkan Kolesterol dan Gula Darah, Sehingga Sering Dijuluki sebagai Pahlawan Tak Terduga dalam Melawan Kolesterol. (Image by azerbaijan_stockers on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Daun salam telah lama dipercaya untuk mengobati gangguan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Tumbuhan ini berperan penting dalam mengatur kadar kolesterol, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

Mengutip dari laman WebMD pada Selasa, 2 Juli 2024, kadar kolesterol yang terlalu tinggi dalam tubuh merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Ketika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, kolesterol akan menumpuk di dinding arteri, menyebabkan proses yang disebut aterosklerosis, suatu bentuk penyakit jantung.

Ada dua bentuk kolesterol yang dikenal luas, yaitu lipoprotein densitas rendah (LDL atau kolesterol 'jahat') dan lipoprotein densitas tinggi (HDL atau kolesterol 'baik'). Keduanya beredar dalam darah dan memainkan peran penting dalam kesehatan jantung. Sasaran utama dalam mengobati kolesterol tinggi adalah menurunkan kadar LDL dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Daun salam memiliki sifat antiradang, antidiare, dan antidiabetes, serta dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, daun salam juga membantu menurunkan kolesterol darah, mengendalikan kadar gula darah, dan asam urat.

Menurut Pharm Easy, daun salam dapat mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Efeknya pada kadar gula darah dan kolesterol membuat daun salam bersifat kardioprotektif, yang berarti dapat membantu melindungi jantung.

Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan potensi manfaat ini. Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk kondisi serius seperti kadar kolesterol tinggi, yang harus didiagnosis dan diobati oleh profesional medis.

Bagaimana Cara Merebus Daun Salam yang Benar?

Daun salam bisa ditemukan dengan mudah di pasar, biasanya tersedia dalam bentuk daun segar atau yang dikeringkan. Berikut langkah-langkah untuk menyiapkan air atau ekstrak rebusan daun salam menurut Times Now:

  1. Ambil segenggam daun salam segar atau kering.
  2. Masukkan daun salam ke dalam air panas mendidih.
  3. Aduk selama beberapa saat, lalu matikan api.
  4. Saring campurannya untuk memisahkan daun dari airnya dan biarkan air mencapai suhu ruangan.
  5. Anda dapat menambahkan satu sendok teh madu untuk memberikan rasa manis alami.
  6. Rebusan daun salam Anda sudah siap.
  7. Minumlah secara teratur dan nikmati manfaat kesehatannya yang luar biasa. Air rebusan ini bisa membantu menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung Anda.

Kapan Waktu yang Baik Minum Air Rebusan Daun Salam?

 Waktu yang baik untuk minum air rebusan daun salam adalah:

  1. Pagi Hari: Rebus satu liter air dengan satu sendok makan kayu manis bubuk, enam lembar daun salam, dan satu sendok makan madu murni. Minum segelas air rebusan daun salam saat perut kosong di pagi hari dapat membantu memulai metabolisme Anda dan memberikan manfaat maksimal.
  2. Sebelum Makan: Mengonsumsi air rebusan daun salam sekitar 30 menit sebelum makan bisa membantu meningkatkan pencernaan dan mengendalikan kadar gula darah.
  3. Sebelum Tidur: Minum air rebusan daun salam sebelum tidur dapat membantu tubuh Anda bersantai dan mungkin memberikan manfaat detoksifikasi selama malam hari.

Konsistensi adalah kunci untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari air rebusan daun salam. Minumlah secara teratur sesuai jadwal yang paling cocok untuk Anda.

Namun, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan ramuan baru ke dalam rutinitas kesehatan Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan. 

 

Bolehkah Daun Salam Kering di Rebus?

Ya, daun salam kering bisa direbus dan digunakan untuk membuat ekstrak atau air rebusan. Proses merebus daun salam kering relatif mirip dengan daun salam segar.

Menurut WebMD, kebanyakan orang menggunakan daun salam kering dengan menaruhnya utuh ke dalam rebusan masakan, agar makanan menyerap rasa daun salam.

Daun salam kering yang sudah dihancurkan atau daun salam segar, biasanya memiliki rasa lebih kuat dibandingkan dengan daun salam kering utuh. 

Jadi, pastikan untuk menggunakan lebih sedikit, jika menggantikannya dengan resep.

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk merebus daun salam kering:

  1. Ambil beberapa lembar daun salam kering sesuai kebutuhan Anda.Masukkan daun salam ke dalam panci berisi air panas mendidih.
  2. Biarkan daun salam direbus dalam air panas selama beberapa saat untuk mengeluarkan rasa dan nutrisi.Anda dapat mengaduk sesekali.
  3. Setelah beberapa waktu, matikan api dan biarkan air rebusan daun salam tersebut dingin.
  4. Anda dapat menyaring campurannya untuk memisahkan daun dari airnya jika diinginkan.
  5. Air rebusan daun salam kering ini dapat digunakan untuk minuman atau sebagai tambahan dalam masakan untuk memberikan aroma dan rasa yang khas.
  6. Pastikan untuk menggunakan daun salam yang bersih dan berkualitas baik. 

 

Berapa Lama Minum Rebusan Daun Salam untuk Kolesterol?

Durasi yang ideal untuk minum rebusan daun salam agar dapat membantu menurunkan kolesterol tidak bisa ditentukan secara pasti karena hal ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan individu, tingkat kolesterol, dan respons tubuh terhadap penggunaan daun salam.

Namun, secara umum, untuk mendapatkan manfaatnya, disarankan untuk mengonsumsi secara teratur dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan ramuan baru ke dalam rutinitas kesehatan Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan. 

 

Apakah Rebusan Daun Salam Bisa Disimpan di Kulkas?

Ya, rebusan daun salam bisa disimpan di kulkas untuk memperpanjang umur simpannya. Berikut beberapa langkah praktis untuk menyimpan rebusan daun salam dengan baik:

  1. Diamkan Dingin: Biarkan rebusan daun salam dingin sampai mencapai suhu ruangan sebelum disimpan di dalam kulkas.
  2. Wadah Penyimpanan: Gunakan wadah kedap udara atau botol kaca yang bersih dan steril untuk menyimpan rebusan daun salam. Pastikan wadah tersebut bersih dan kering sebelum digunakan.
  3. Penyimpanan di Kulkas: Tempatkan wadah yang berisi rebusan daun salam di bagian lemari es atau kulkas dengan suhu yang tepat (biasanya antara 1-4 derajat Celsius).
  4. Label dan Tanggal: Beri label wadah dengan tanggal pembuatan atau tanggal kadaluwarsa perkiraan. Rebusan daun salam biasanya dapat disimpan di kulkas selama beberapa hari hingga seminggu tergantung pada kondisi penyimpanan dan kebersihan.
  5. Penggunaan: Saat akan digunakan kembali, pastikan untuk memeriksa keadaan dan bau rebusan daun salam. Jika terlihat atau tercium tidak segar atau ada perubahan warna yang mencolok, sebaiknya buang dan jangan dikonsumsi.

Dengan cara ini, Anda dapat mempertahankan kebersihan dan keamanan rebusan daun salam agar tetap segar dan dapat digunakan lebih lama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya