Liputan6.com, Jakarta Kasus orang mabuk kecubung kerap terjadi tiap tahunnya. Beragam alasan orang mencoba buah kecubung mulai dari untuk mendapatkan efek halusinasi, sebagai pengobatan tradisional, ada juga beberapa wilayah menggunakannya untuk membunuh jentik nyamuk.
Mengingat tanaman ini memiliki efek halusinasi maka sebaiknya menjauhi penggunaan kecubung seperti disampaikan psikiater konsultan adiksi RSJ Sambang Lihum, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Firdaus Yamani.
Baca Juga
"Karena ada efek halusinasi yang berat dari tanaman kecubung maka harus berhati-hati, jangan mengonsumsinya," kata Firdaus dalam media briefing virtual tentang kecubung bersama Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Jumat, 19 Juli 2024.
Advertisement
Konsumsi Kecubung Bisa Sebabkan Kematian
Selain efek halusinasi, mengonsumsi kecubung juga bisa berujung kematian. Hal ini bisa terjadi bila kecubung dikonsumsi berlebihan sampai pada dosis letal.
Kematian akibat kecubung terjadi karena kandungan dalam buah tanaman itu bisa menyebabkan kelumpuhan pada otot saluran pernapasan yang membuat pasien gagal napas.
Bisa juga, lanjut Firdaus, efek dari kecubung yang menyebabkan detak jantung jadi lebih cepat.
"Bisa jadi karena datak jantung cepat sehingga terjadi aritmia terjadi kolaps atau kelumpuhan pada jantung dan perdarahan pembuluh darah bisa menyebabkan kematian," tutur pria yang juga anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) ini.
Pertolongan Pertama Orang Mabuk Kecubung
Bila ada kejadian tak menyenangkan di mana ada saudara atau teman mengonsumsi kecubung, maka perlu segera dilakukan pertolongan demi menyelamatkan nyawanya.
1. Segera Muntahkan
Bila seseorang baru saja mengonsumsi kecubung, minta ia untuk segera memuntahkan yang sudah dimakan. Harus segera dilakukan mumpung efek kecubung yakni membuat gelisah belum muncul.
"Memasukkan jari ke ujung dalam bisa merangsang untuk muntah," kata Firdaus.
2. Minum Air
Segera minum air yang banyak sehingga bisa keluar lewat kencing.
Advertisement
3. Segera Bawa ke Rumah Sakit
Mengingat efek kecubung yang tidak main-main, segera bawa orang yang mengonsumsi kecubung ke rumah sakit.
Bila orang tersebut mengalami denyut jantung cepat, suhu badan meningkat dan sesak napas segera bawa ke rumah sakit terdekat dengan dokter spesialis yang lengkap di mana ada dokter jiwa, dokter penyakit dalam dan anestesi.
"Sehingga bila perlu, bisa dilakukan intubasi untuk menyelamatkan pasien," kata Firdaus.
Intubasi adalah prosedur memasukkan tabung endotrakeal ke dalam saluran napas untuk menyelamatkan nyawa.
BPOM Larang Kecubung untuk Pengobatan Tradisional
Firdaus juga mengatakan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah melarang penggunaan kecubung sebagai pengobatan tradisional. Ia pun mendukung langkah BPOM itu lantaran efek intoksikasi dari kecubung.
"Saya mendukung BPOM yang sudah melarang penggunaan kecubung untuk pengobatan tradisional karena ada efek samping," kata Firdaus.
Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si.
“Sekarang ini, kecubung tidak dianjurkan lagi sebagai obat tradisional dan digolongkan sebagai tanaman beracun,” kata Inggrid mengutip Antara.
Advertisement