Terhindar dari Penyakit Berbahaya dengan Doa Mustajab Rasullah SAW, Hidup Sehat dan Panjang Umur

Doa Rasulullah SAW agar Terhindar dari Penyakit Berbahaya, Hidup Sehat dan Panjang Umur. Amalkan Setiap Hari Setelah Sholat.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 23 Jul 2024, 12:13 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2024, 12:13 WIB
Amalkan Doa Ini, Jauhkan Penyakit Berbahaya, Hidup Sehat, dan Panjang Umur (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Amalkan Doa Ini, Jauhkan Penyakit Berbahaya, Hidup Sehat, dan Panjang Umur (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang tentu ingin hidup sehat dan panjang umur. Namun, tak jarang berbagai penyakit datang menghampiri tanpa kita sadari. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan adalah dengan berdoa.

Doa merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan memohon perlindungan dari segala macam penyakit. Berikut adalah doa yang bisa kamu amalkan agar terhindar dari penyakit berbahaya dan mendapatkan hidup yang sehat dan panjang umur.

Apa Doa Agar Dijauhkan dari Penyakit?

Doa yang diajarkan Rasullah SAW bisa kamu bacakan setiap hari setelah selesai melaksanakan ibadah sholat, baik sholat wajib maupun sunnah, seperti dikutip dari NU Online pada Selasa, 23 Juli 2024.

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ، والجُنُونِ، والجُذَامِ، وَسَيِّئِ الأسْقَامِ

"Allaahumma innii a‘uudzu bika minal barashi, wal junuuni, wal judzaami, wa sayyi’il asqaami."

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari penyakit lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit buruk."

Doa ini bersumber dari hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan sanad yang shahih.

وَرُوِيْناَ فِيْ كتابي أبي داود والنسائي بإسنادين صحيحين عن أنس رضي الله عنه : أنَّ النبيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ يقول اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ ، والجُنُونِ ، والجُذَامِ ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ. رواه أَبُو داود بإسناد صحيحٍ

Artinya: "Diriwayatkan kepada kami di kitab Abu Dawud dan An-Nasa’i dengan sanad yang bagus dari Anas RA, Nabi Muhammad SAW berdoa, 'Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit buruk'. (HR Abu Dawud dengan sanad sahih).

Dengan membaca doa ini, kita memohon kepada Allah agar diberikan kesehatan dan dijauhkan dari segala penyakit berbahaya.

Selain membaca doa terhindar dari penyakit berbahaya, tentu kita juga harus menjaga pola hidup sehat, seperti makan makanan bergizi, rajin berolahraga, dan istirahat yang cukup.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Apa Saja Penyakit yang Berbahaya?

Ada berbagai penyakit yang dapat membahayakan kesehatan kita. Penyakit-penyakit ini bisa menyerang siapa saja dan memiliki dampak yang serius jika tidak ditangani dengan baik. 

Setiap tahun, jutaan manusia meninggal karena berbagai penyakit. Kondisi ini juga dialami di Indonesia, ketika data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan peningkatan prevalensi penyakit tidak menular yang menjadi penyebab kematian tertinggi di negara ini.

Berikut adalah lima jenis penyakit yang memerlukan perhatian khusus karena tingginya angka kematian yang disebabkan, seperti dikutip dari situs resmi Siloam Hospital.

1. Diabetes Melitus

Diabetes melitus adalah salah satu penyakit berbahaya penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Prevalensi diabetes melitus meningkat dari 6,9 persen menjadi 8,5 persen pada 2018. Penyakit ini dapat mengurangi harapan hidup penderita hingga lima s.d 10 tahun.

Diabetes melitus dapat menyebabkan komplikasi serius yang berdampak buruk pada mata, jantung, ginjal, kulit, saraf, dan saluran pernapasan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk berhati-hati dan menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari diabetes melitus.

2. Hipertensi

Tidak banyak yang menyadari bahwa hipertensi adalah salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Data menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi meningkat dari 25,8% pada tahun 2013 menjadi 34,1 persen pada tahun 2018, menyebabkan sekitar 8 juta kematian per tahun.

Hipertensi sering disebut 'the silent killer' karena banyak penderitanya tidak menunjukkan gejala, sehingga tidak menyadari bahwa mereka menderita hipertensi. Sering kali hipertensi baru terdeteksi setelah terjadi komplikasi serius. Karena itu, tidak heran jika hipertensi menjadi salah satu penyebab kematian utama di Indonesia.

3. Gagal Ginjal Kronis

Gagal ginjal kronis merupakan salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Pada 2015, tercatat ada 30.554 pasien aktif yang menjalani dialisis, sebagian besar adalah penderita gagal ginjal kronis.

Prevalensi gagal ginjal kronis meningkat dari dua persen pada 2013 menjadi 3,8 persen pada 2018.

Gaya hidup tidak sehat, diabetes melitus, hipertensi, dan obesitas menjadi faktor penyebab utama gagal ginjal kronis. Deteksi dan penanganan dini sangat penting untuk mencegah meningkatnya angka kematian akibat penyakit ini.

 

4. Stroke

Stroke adalah penyakit tidak menular yang menyebabkan kematian terbanyak di Indonesia. Prevalensi stroke meningkat dari 7 persen menjadi 10,9 persen pada 2018. Meskipun stroke lebih sering terjadi pada usia 45-74 tahun, kasus stroke juga banyak ditemukan pada usia 15-24 tahun di Indonesia.

 

5. Kanker

Kanker saat ini menjadi penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia setelah stroke dan hipertensi. Prevalensi kanker meningkat dari 1,4 persen menjadi 1,8 persen pada 2018.

Merokok adalah faktor risiko utama yang menyebabkan 20 persen kematian akibat kanker dan 70 persen kematian akibat kanker paru-paru di dunia.

 


Doa Apa yang Paling Ampuh untuk Kesembuhan?

Ketika kita atau orang yang kita cintai jatuh sakit, tak jarang rasa cemas dan khawatir menghantui. Selain menjalani pengobatan medis, berdoa menjadi salah satu cara yang efektif untuk memohon kesembuhan.

Doa merupakan bentuk ikhtiar spiritual yang dapat memberikan ketenangan batin dan keyakinan bahwa segala sesuatu berada dalam kendali Allah. Berikut adalah beberapa doa yang diyakini ampuh untuk kesembuhan.

لَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.

Artinya: Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).

Dalam riwayat lain, Rasulullah saw membaca doa ini ketika meruqyah salah seorang sahabat.

امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ

Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta.

Artinya: Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).

 


Baca Doa Apa Biar Cepat Sembuh?

Sementara Abu Dawud dan At-Tirmidzi meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan baca doa berikut ini sebanyak tujuh kali di hadapan orang yang sakit. Dengan doa ini, Allah diharapkan mengangkat penyakit yang diderita orang tersebut.

أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.

Artinya: Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).


Bagaimana Cara Mendoakan Seseorang untuk Kesembuhan?

Mendoakan seseorang yang sedang sakit adalah salah satu bentuk kasih sayang dan perhatian yang dapat kita berikan. Doa tidak hanya memberikan dukungan spiritual tapi juga menguatkan hubungan kita dengan orang yang kita doakan.

Kita juga dapat mendoakan kesembuhan dengan menyebut langsung nama orang yang sakit. Ini dilakukan Rasulullah SAW saat menjenguk Sa‘ad bin Abi Waqqashm. Kita bisa mengganti nama Sa‘ad dengan nama orang sakit.  

اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا   

Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan   

Artinya: Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).   

Lafal berikut ini dibaca Rasulullah saw ketika menjenguk seorang badui yang menderita demam sebagai riwayat Imam Bukhari dari Ibnu Abbas ra. 

لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ   

Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu.   

Artinya: (Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).   

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya