Liputan6.com, Jakarta - Setiap manusia pasti ingin meraih kebahagiaan dan kesuksesan, namun tidak sedikit yang merasa khawatir ketika menyadari bahwa segala sesuatu sudah digariskan oleh Allah. Pada titik inilah pertanyaan tentang doa dan takdir sering kali muncul.
Doa adalah salah satu cara untuk memohon pertolongan dan menyatakan rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Sang Pencipta.
Advertisement
Namun, ketika berbicara tentang takdir, banyak yang merasa bahwa segala sesuatu sudah pasti, sehingga usaha untuk berdoa terasa sia-sia. Ada pula yang berpandangan bahwa jika takdir sudah tertulis, apapun yang terjadi akan terjadi, dan tak ada yang bisa diubah.
Advertisement
Baca Juga
Kendati demikian, doa bukan hanya sekadar rangkaian kata dan sebuah pengharapan untuk mengubah takdir, tetapi juga bentuk ungkapan kerendahan hati serta pengakuan diri manusia terhadap keagungan Allah.
Ada tiga alasan utama mengapa umat Islam harus rajin berdoa. Penjelasan ini akan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang mengapa doa menjadi salah satu amalan yang tak bisa dilewatkan. Berikut ulasannya dikutip dari laman muhammadiyah.or.id.
Saksikan Video Pilihan ini:
3 Alasan Pentingnya Doa
Pertama, berdoa adalah bentuk ibadah yang diperintahkan langsung oleh Allah dalam kitab suci Al-Qur'an. Seperti yang tercantum dalam surah Ghafir ayat 60,
“Dan Tuhanmu berfirman: ‘Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.'”
Kedua, Allah SWT sangat meridhai hamba-Nya yang rajin berdoa. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa yang tidak meminta kepada Allah, maka Allah akan murkainya.”Pesan ini mengingatkan umat Islam tentang pentingnya terus menerus berkomunikasi dengan Allah melalui doa, sebagai tanda ketergantungan kepada-Nya.
Ketiga, doa memiliki kekuatan luar biasa dalam mengubah takdir yang telah ditetapkan oleh Allah. Hadis menyebutkan,
“Tidak ada yang mampu menolak takdir kecuali doa.”
Ini menunjukkan bahwa doa bukan hanya sebagai bentuk permohonan, tetapi juga sebagai sarana untuk memengaruhi kehidupan manusia. Dengan berdoa, manusia memohon kepada Allah agar takdir yang mungkin tidak diinginkan bisa diubah menuju takdir yang lebih baik.
Advertisement
Berdoa adalah Kewajiban Setiap Muslim
Dalam Islam, doa bukan hanya sekadar aktivitas rutin, melainkan sebuah ibadah yang menggambarkan ketaatan, ketergantungan, dan kerendahan hati manusia di hadapan Allah.
Dengan berdoa, umat Islam mengokohkan ikatan spiritual mereka dengan Sang Pencipta, mencari petunjuk, perlindungan, dan harapan dalam kehidupan mereka.
Oleh karena itu, berdoa kepada Allah adalah suatu kewajiban yang dianut oleh setiap muslim, sebagai wujud pengabdian dan penghormatan kepada Sang Maha Kuasa.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)