Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) tidak terdampak kebijakan efisiensi anggaran. Hal ini lantaran CKG merupakan program prioritas pemerintah di bidang kesehatan.
"Jika memang dananya tidak mencukupi, kami akan berkoordinasi dengan presiden dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk bisa menambah alokasi anggaran," kata Menkes Budi di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca Juga
Menkes Budi mengungkapkan bahwa pada 2025 menargetkan ada 100 juta peserta yang melakukan Cek Kesehatan Gratis.Â
Advertisement
"Kami akan fokus pencapaian awal sebesar 50 persen dari target tersebut," kata Budi mengutip Antara.
Jika program ini mengalami kendala dari segi anggaran, Budi yakin Presiden dan Kemenkeu akan meningkatkan alokasi anggaran karena merupakan program prioritas.
Selain itu Budi menjelaskan saat ini pihaknya masih fokus untuk aktivasi CKG terutama di wilayah luar Pulau Jawa agar masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat program tersebut secara merata.
Menkes Budi Bakal Pastikan CKG di Luar Pulau Jawa Sudah Berjalan
Budi juga mengatakan bahwa bakal memastikan layanan tersebut merata dan berjalan di berbagai wilayah, khususnya di luar Pulau Jawa.
"Kami masih akan melihat aktivasi program CKG terutama di wilayah luar Jawa apakah sudah dimulai atau belum," katanya.Â
Budi menyatakan pihaknya akan melakukan kunjungan-kunjungan ke berbagai puskesmas dan fasilitas kesehatan CKG di luar Jawa demi memastikan target 100 juta peserta di seluruh Indonesia dapat tercapai pada tahun ini.
Â
Â
Lebih dari 65 Ribu Orang Telah Terima Cek Kesehatan Gratis
Hingga Rabu, 12 Februari 2025 lebih dari 65 ribu orang telah menerima CKG.
"Sampai kemarin sudah ada 65 ribu masyarakat yang memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis ini. Kita berharap nanti dengan teman-teman ini melakukan sosialisasi, bertambah banyak masyarakat yang aktif," kata Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono.
Hal itu Dante sampaikan saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno melaksanakan CKG di Puskesmas Gambir, Jakarta Pusat, Dante memastikan pemeriksaan mental masuk dalam cakupan paket program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Advertisement
Apa Itu Program Cek Kesehatan Gratis?
Cek Kesehatan Gratis merupakan salah satu program prioritas di pemerintahan Prabowo Subianto. Program ini menyasar seluruh rakyat Indonesia yakni sekitar 280 juta orang dari bayi baru lahir, balita, anak pra sekolah, anak sekolah, dewasa hingga lansia.
Program ini menyasar masyarakat dari berbagai kelompok usia dengan tiga cara. Pertama, usia 0-6 tahun dan 18 tahun ke atas dalam program Cek Kesehatan Ulang Tahun.
Kedua, kelompok usia sekolah 7 hingga 17 tahun dapat mengikuti Cek Kesehatan Gratis di sekolah yang akan dimulai pada Juli mendatang. Dan ketiga, Cek Kesehatan Gratis Khusus yang diperuntukkan ibu hamil dan balita.
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maria Endang Sumiwi mengungkapkan program Cek Kesehatan Gratis digelar untuk menjaga masyarakat tetap sehat. Dengan deteksi dini, berbagai penyakit bisa ditangani sesegera mungkin sebelum menjadi parah.
