Dibanding Pria, Wanita Ternyata Lebih Mampu Menghadang Stres

Karena wanita memiliki perlindungan dari hormon estrogen, membuat wanita dikenal sebagai sosok yang mampu menangani stres daripada pria

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 10 Jul 2013, 10:30 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2013, 10:30 WIB
wanita-stress130710b.jpg
Karena wanita memiliki perlindungan dari hormon estrogen, yang mampu memblokir efek negatif dari otak yang dapat menyebabkan stres, membuat wanita dikenal sebagai sosok yang mampu menangani stres dengan cepat daripada pria.

Dalam sebuah penelitian di Amerika Serikat, para ilmuwan menggunakan tikus jantan dan betina, dan diberikan tugas yang menirukan apa yang sering dihadapi oleh manusia, yang dapat menyebabkan frustasi dan perasaan di bawah tekanan.

Hasilnya menunjukkan, tikus betina tidak menunjukkan penurunan kemampuan otaknya, untuk mengenali obyek yang sebelumnya telah ditunjuk. Sedangkan pada tikus jantan, semuanya berjuang menggunakan memori jangka pendeknya untuk mengingat semuanya.

Menurut pemimipin penelitian, Dr Zhen Yan, ketidakmampuan untuk mengingat objek, menunjukkan adanya gangguan di bagian otak yang mengontrol kerja seseorang.

"Studi sebelumnya telah menemukan, wanita lebih tahan terhadap stres kronis. Sekarang, penelitian kami telah menemukan alasan mengapa itu bisa sampai terjadi," terang Dr Yan, yang juga seorang profesor di Departemen Fisiologi dan Biofisika di University of Buffalo, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (10/7/2013)

Dr Yan dan tim juga menemukan efek dari perlindungan yang didapat dari hormon estrogen pada tikus betina, yang ovariumnya telah dihilangkan. "Ini menunjukkan, mungkin hormon yang diproduksi di otak, melindunginya terhadap efek merugikan dari stres tersebut," tutupnya.

(Adt/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya