Mending Minum Air Mineral Saat Sakit Kepala, Apa Ya Efeknya?

Cobalah untuk mengambil segelas air mineral, dan meminumnya secara perlahan-lahan, ketika sakit kepala menyerang Anda

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 10 Okt 2013, 18:45 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2013, 18:45 WIB
minum-air-mineral-131010b.jpg
Coba untuk tidak selalu menelan obat ketika sakit kepala menyerang. Ganti dengan segelas air mineral, dan minumlah pelan- pelan. Bisa jadi, sakit kepala yang Anda rasakan hanya karena kurang cairan yang menyebabkan dehidrasi.

Dalam acara bertajuk 'Inagurasi Indonesian Hydration Working Group (IHWG) : Tingkatkan Status Hidrasi Masyarakat Menuju Indonesia yang Lebih Sehat', Spesialis Ahli Gizi Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK, mengatakan bila selama ini Anda merasa sudah cukup dalam mengonsumsi air mineral setiap harinya, tidak menutup kemungkinan Anda masih mengalami dehidrasi. Sebab, belum tentu takaran yang masuk ke dalam tubuh Anda benar-benar pas.

"Selain sakit kepala, gejala dehidrasi lainnya adalah sulit dalam berkonsentrasi, gampang marah, mengantuk, gangguan pengaturan suhu, dan bernapas cepat. Selain itu, gangguan fisik juga berpengaruh, seperti mulut kering, penurunan kualitas urin, kulit memerah, menjadi tidak sabar, dan apatis," kata Inge Permadhi,  di Ruang SAF Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Kamis (10/10/2013).

Lebih lanjut Inge menjelaskan, dehidrasi dapat menyebabkan kondisi yang membahayakan kesehatan.  Untuk itu, mulailah membiasakan dan rutin mengonsumsi air mineral setiap harinya.

Walaupun Anda sudah merasa banyak minum air mineral dalam sehari, bukan berarti kebutuhan cairan sudah benar-benar terpenuhi.

"Minum secara teratur yang jumlahnya ditentukan berdasarkan umur, jenis kelamin, temperatur, aktivitas fisik, kondisi khusus, dan keadaan lingkungan," tutupnya.

(Adt/Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya