Kebanyakan Minum Steroid, Kemaluan Wanita Ini Jadi Mirip Penis

Binaragawati Candice Armstrong kecanduan steroid dan membuatnya berpenis.

oleh Melly Febrida diperbarui 23 Okt 2013, 11:21 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2013, 11:21 WIB
wanita-tumbuh-penis-131023a.jpg
Binaragawati Candice Armstrong begitu senang berolahraga. Namun, ia selalu beranggapan tubuhnya tak menarik sehingga menggunakan steroid. Alhasil, ia menjadi kecanduan dan akhirnya tubuhnya berubah seperti pria dan memiliki `penis`.

Gadis cantik berambut pirang itu kini jadi berjanggut, bahu lebar, dan memiliki penis satu inci. Itu semua terjadi setelah ia menggunakan obat sebagai upaya mengatasi rasa putus asanya dengan tubuhnya.

Penisnya itu ternyata merupakan klitoris yang tumbuh memanjang. Selain perubahan tersebut, kulit Armstrong juga berjerawat. Bahkan cara jalannya mulai seperti pria.

Armstrong mengatakan kepada tabloid Inggris The Sunday People, ia mulai menggunakan obat karena dia membenci tubuhnya , tapi sekarang hal-hal yang seribu kali lebih buruk .

Mantan pelayan bar di London tersebut mengatakan, mimpi buruknya dimulai dua tahun lalu ketika ia bergabung dengan gym untuk meningkatkan tubuhnya.

Armstrong yang menderita dysmorphia tubuh mengungkapkan, ia bisa berolahraga sehari tiga jam dan selalu berpikir tubuh bagian atasnya terlalu ramping. Meskipun orang sudah mengatakan bisepnya sudah besar, Armstrong menganggap itu belum cukup.

Seperti dikutip News.au, Rabu (23/10/2013), seorang sesama fanatik menyarankan ia menggunakan steroid. Tapi, Armstrong jadi ketagihan mengonsumsi  steroid Trenbolone.

Hindari Toilet Wanita

Tubuh Armstrong menjadi maskulin menyusul penggunaan steroid. Perubahan yang sangat ekstrem itu membuatnya harus menggunakan pakaian pria. Bahkan sekarang Armstrong menghindari toilet perempuan.

"Sekarang saya terlihat seperti seorang pria dan saya benci itu. Bahkan ibu saya sendiri telah mengatakan bahwa saya tidak cantik lagi,

"Saya tidak ingin menjadi seorang pria, saya hanya ingin menjadi normal. Saya berhenti memiliki semacam gairah seksual kepada pria. Saya mencoba berhubungan seks dengan seorang gadis, tapi itu tidak melakukan apa pun untuk saya. Jadi ini bukan seperti mengubah saya menjadi lesbian," katanya.

Armstrong awalnya berpikir steroid itu bisa membuat latihannya menjadi efektif. Tapi, kini ia menjadi kecanduan dan orang melihatnya tak cantik lagi.

(Mel/*)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya