Sebagai bentuk keprihatinan atas penahanan dokter Dewa Ayu Sasiary Prawani, semua dokter spesialis kandungan di Sulawesi Utara dan Gorontalo akan mogok bekerja selama tiga hari di seluruh rumah sakit.
Menanggapi hal tersebut, Ketua umum IDI pusat di Jakarta, Dr. Zaenal Abidin, MH mengatakan, daripada mogok kerja lebih baik berdoa bersama karena ini menyangkut orang lain yang tidak bersalah.
"Jika ada dokter yang mogok, ini tidak adil. Karena pekerjaan dokter melibatkan orang lain yang tidak bersalah. Lebih baik berdoa. Kalau perlu berdoa bersama selama tiga hari," kata Zaenal yang ditemui di kantor IDI Pusat, Jakarta, Senin (18/11/2013).
Zaenal menjelaskan bahwa dalam perang saja kita tidak boleh libatkan penduduk sipil, bahkan tidak boleh merusak fasilitas umum. Apalagi sebagai dokter. "Saya sampaikan kepada IDI cabang dan wilayah untuk melakukan kegiatan yang terukur," tegasnya.
"Kalau prihatin dan membuat aksi, kita tetap harus berikan pelayanan. Dokter juga manusia, nanti kalau terjadi apa-apa gimana? Kalau mogok, siapa yang akan menolong mereka? Saya mohon teman-teman di daerah melakukan aksi terukur dan menghargai etika kedokteran," jelasnya.
Sebelumnya, dokter spesialis kandungan, dr Dewa Ayu Sasiary Prawani Sp.OG dipidana karena tuduhan malapraktik atas meninggalnya pasien Julia Fransiska Makatey pada 2010.
(Fit/Mel/*)
Menanggapi hal tersebut, Ketua umum IDI pusat di Jakarta, Dr. Zaenal Abidin, MH mengatakan, daripada mogok kerja lebih baik berdoa bersama karena ini menyangkut orang lain yang tidak bersalah.
"Jika ada dokter yang mogok, ini tidak adil. Karena pekerjaan dokter melibatkan orang lain yang tidak bersalah. Lebih baik berdoa. Kalau perlu berdoa bersama selama tiga hari," kata Zaenal yang ditemui di kantor IDI Pusat, Jakarta, Senin (18/11/2013).
Zaenal menjelaskan bahwa dalam perang saja kita tidak boleh libatkan penduduk sipil, bahkan tidak boleh merusak fasilitas umum. Apalagi sebagai dokter. "Saya sampaikan kepada IDI cabang dan wilayah untuk melakukan kegiatan yang terukur," tegasnya.
"Kalau prihatin dan membuat aksi, kita tetap harus berikan pelayanan. Dokter juga manusia, nanti kalau terjadi apa-apa gimana? Kalau mogok, siapa yang akan menolong mereka? Saya mohon teman-teman di daerah melakukan aksi terukur dan menghargai etika kedokteran," jelasnya.
Sebelumnya, dokter spesialis kandungan, dr Dewa Ayu Sasiary Prawani Sp.OG dipidana karena tuduhan malapraktik atas meninggalnya pasien Julia Fransiska Makatey pada 2010.
(Fit/Mel/*)