Bayi Lahir Prematur, Sedang Ngetren di Inggris

Angka kelahiran prematur di Inggris terbilang masih tinggi. Ini berisiko menimbulkan cacat bahkan kematian.

oleh Kusmiyati diperbarui 20 Nov 2013, 12:30 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2013, 12:30 WIB
bayi-prematur130221c.jpg
Angka kelahiran prematur di Inggris terbilang masih tinggi. Ini berisiko menimbulkan cacat bahkan kematian. Menurut yang dilansir  London School of Hygiene and Tropical Medicine pada 2012, ada 34.400 anak laki-laki yang lahir di bawah 37 minggu. Data ini lebih tinggi dibandingkan perempuan yaitu 28.700 perempuan.

Menurut analisa terbaru dari Neonatologis dan Epidemiologi di London School of Hygiene and Tropical Medicine (LSHTM), Profesor Joy Lawn, anak laki-laki lebih mungkin menderita kematian dan cacat akibat prematur dibandingkan perempuan.

"Bayi laki-laki memiliki kemungkinan lebih tinggi menderita infeksi, sakit kuning, komplikasi kelahiran dan kondisi bawaan dan mengalami cacat. Bahkan risiko kematian terbesar terjadi pada bayi laki-laki," kata Lawn dikutip Dailymail, Selasa (19/11/2013).

Masih menurut survei yang sama,kecacatan yang kerap terjadi pada bayi laki-laki yang lahir prematur yaitu gangguan pada penglihatan.

Lawn menambahkan, di dalam rahim bayi perempuan lebih cepat matang dibandingkan bayi laki-laki karena perkembangan paru-paru dan organ lainnya lebih baik.

(Mia/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya