Dokter Ayu dan dr Hendry Dipenjara Sedot Keingintahuan Publik

Berita paling populer hari ini didominasi oleh kasus Dokter Ayu. Yang lainnya terkait dengan seks dan hal yang aneh

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 25 Nov 2013, 21:51 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2013, 21:51 WIB
5-artikel-kesehatan-131125-c.jpg
Berita paling populer hari ini didominasi oleh kasus Dokter Ayu. Setelah seorang lagi dokter yang ditangkap, Sabtu lalu satu lagi seorang dokter ditangkap seolah dia buron dan teroris.

Payudara Pria Jadi Membesar Usai Mencuri

Payudara pada wanita akan berkembang seiring dengan usia. Tapi, tidak pada pria. Namun, di Mhondoro, Zimbabwe, seorang pria berusia 40 tahun membuat kaget warga karena payudaranya berkembang. Padahal tubuh pria itu kurus.

`Dosa-dosa` Dokter Ayu, Dokter Hendry & Dokter Hendy di Mata MA

Tiga dokter kini jadi sorotan publik karena kasus malpraktik dalam penangangan kelahiran cesar yang menyebabkan korban meninggal. Ketiga dokter itu adalah dr Dewa Ayu Sasiary Prawani, dr Hendry Simanjuntak, dr Hendy Siagian.

Dokter Kandungan Kompak Tak Praktik Sehari Rabu 27 November

 Terkait dengan kasus yang menimpa dr. Dewa Ayu Sasiary Prawani, SpOG, dr. Hendry Simanjuntak, SpOG dan dr. Hendy Siagian, SpOG yang mendapat hukuman 10 bulan penjara karena dihukum MA akibat menghilangkan nyawa saat proses caesar, para Spesialis Obstetri dan Ginekologi (SpOG) melakukan solidaritas.

Setelah dr Ayu, Kini dr Hendry Juga Dijebloskan ke Penjara

Setelah penangkapan dr. Dewa Ayu Sasiary SpOG, kini dr. Hendry Simanjuntak SpOG menyusul masuk ke dalam sel penjara. Dokter Hendry yang juga rekan dalam kasus dr Ayu ditangkap pada Sabtu 23 Nopember 2013 di rumah kakeknya di Siborong-borong Sumatra Utara.

Remaja Sekarang, Umur 14 Tahun Sudah Berani Hubungan Intim

Berbeda dengan remaja zaman dahulu yang melakukan hubungan seks pranikah di usia 19 hingga 25 tahun, remaja sekarang sudah mulai melakukan hubungan intim yang semestinya dilakukan pasangan suami istri ini di usia 14-15 tahun. (Abd/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya