Masyarakat Indonesia umumnya menyimpan tali pusat (ari-ari) seorang anak yang baru lahir ke dalam kendi dan menguburnya. Tanpa banyak yang tahu bahwa darah yang mengalir di dalam tali pusat tersebut, dapat digunakan dalam pengobatan medis di kemudian hari.
Spesialis Kebidanan Rumah Sakit Bunda Jakarta, dr. Taufik Jamaan, SpOG mengatakan darah tali pusat pada bayi tersebut merupakan sumber stem cell (SC) yang sangat berharga, dan dapat digunakan dalam pengobatan medis.
"Awalnya ini memang dianggap limbah biologis. Namun kini dapat diolah, diambil, dan disimpan stem cell-nya di bank darah tali pusat yang nantinya dapat digunakan untuk terapi regeneratif saat dibutuhkan. Toh darah tali pusat yang diambil 200 cc," kata dr. Taufik menerangkan.
Penjelasaan ini dipaparkan dr. Taufik dalam acara 'Harapan Baru Pengobatan Penyakit Dengan Stem Cell Melalui Terapi Regeneratif' di Auditorium Prodia Tower, Jakarta, Selasa (3/12/2013)
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa darah tali pusat ini merupakan sumber yang kaya akan hematopoietic stem cell dan memiliki sifat yang lebih dekat dengan stem cell embrionik.
"Stem cell darah tali pusat berperan dalam pembentukan sel darah dan meregenerasi sistem kekebalan tubuh, dan memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel darah," kata dr. Taufik menjelaskan.
Hingga saat ini, lanjut dia, sudah lebih dari 70 penyakit dan kondisi yang dapat disembuhkan dengan transplantasi stem cell darah tali pusat.
(Adt/Mel)
Spesialis Kebidanan Rumah Sakit Bunda Jakarta, dr. Taufik Jamaan, SpOG mengatakan darah tali pusat pada bayi tersebut merupakan sumber stem cell (SC) yang sangat berharga, dan dapat digunakan dalam pengobatan medis.
"Awalnya ini memang dianggap limbah biologis. Namun kini dapat diolah, diambil, dan disimpan stem cell-nya di bank darah tali pusat yang nantinya dapat digunakan untuk terapi regeneratif saat dibutuhkan. Toh darah tali pusat yang diambil 200 cc," kata dr. Taufik menerangkan.
Penjelasaan ini dipaparkan dr. Taufik dalam acara 'Harapan Baru Pengobatan Penyakit Dengan Stem Cell Melalui Terapi Regeneratif' di Auditorium Prodia Tower, Jakarta, Selasa (3/12/2013)
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa darah tali pusat ini merupakan sumber yang kaya akan hematopoietic stem cell dan memiliki sifat yang lebih dekat dengan stem cell embrionik.
"Stem cell darah tali pusat berperan dalam pembentukan sel darah dan meregenerasi sistem kekebalan tubuh, dan memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel darah," kata dr. Taufik menjelaskan.
Hingga saat ini, lanjut dia, sudah lebih dari 70 penyakit dan kondisi yang dapat disembuhkan dengan transplantasi stem cell darah tali pusat.
(Adt/Mel)