Jika Hasil Tes HIV Pertama Negatif, Coba Periksa Tiga Bulan Lagi

Kalau hasil pertama tes HIV negatif, sebaiknya lakukan lagi dalam jangka waktu tiga bulan karena sistem kekebalan tubuh memerlukan waktu.

oleh Kusmiyati diperbarui 05 Des 2013, 10:00 WIB
Diterbitkan 05 Des 2013, 10:00 WIB
tes-hiv-131204b.jpg
Bila saat tes HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus Infection/Acquired Immunodeficiency Syndrome) pertama hasilnya negatif masih ada kemungkinan terinfeksi. Menurut Perwakilan dari Dinas Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Utara yang mengurus tes HIV di Jakarta Utara, Octoviana Carolina perlu dilakukan tes lagi yang kedua kali.

"Kalau hasil pertama tes HIV negatif, sebaiknya lakukan lagi dalam jangka waktu tiga bulan setelah tes pertama. Hal ini disebut dengan periode jendela," kata Octo saat ditemui di puncak acara Hari AIDS Sedunia (HAS) 2013 di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, ditulis Kamis (5/12/2013).

Menurut Octo dikhawatirkan orang yang terinfeksi HIV tidak memiliki antibodi yang dapat dideteksi oleh tes HIV dalam darahnya makanya hasil tes negatif.

"Mungkin orang itu sudah memiliki HIV dalam kadar tinggi dalam cairan tubuhnya tapi tidak terdeteksi. Periksa lagi tiga bulan karena sistem kekebalan tubuh memerlukan waktu sampai tiga bulan untuk memproduksi antibodi dalam jumlah yang cukup untuk mengindikasikan infeksi dalam tes darah anda," katanya.

Octo menambahkan sangat disarankan untuk melakukan tes ulang beberapa waktu setelah tes pertama itu, dan tetap waspada. "Selama `periode jendela` sangat besar kemungkinan seseorang untuk menularkan. Hendaknya melakukan berbagai upaya untuk mencegah kemungkinan terjadinya penularan dengan menghindari perilaku berisiko seperti seks bebas dan penggunaan obat terlarang jarum suntik," tambahnya.

Selama periode jendela tersebut media seperti darah, cairan semen, cairan vagina, dan ASI, virus HIV dapat menular ke orang lain. "Kalau sudah pasti negatif tinggal menerapkan gaya hidup sehat, kalau positif segera konsultasi dengan dokter dan lakukan pengobatan secara rutin," kata Octo. (Mia/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya