6 Ancaman yang Mengintai si Gila Kerja

Karena dikejar deadline, tak sedikit karyawan yang bekerja lembur dan jor-joran untuk memenuhi target kerjanya.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 16 Des 2013, 16:00 WIB
Diterbitkan 16 Des 2013, 16:00 WIB
gila-kerja-131216b.jpg
Karena dikejar deadline, tak sedikit karyawan yang bekerja lembur dan jor-joran untuk memenuhi target kerjanya. Pada akhirnya, tanpa disadari ia berubah menjadi sosok kerja tanpa mengenal waktu.

Apalagi jika ia mengejar target karir yang tinggi, karyawan juga bisa menjadi gila kerja. Tak jarang pula urusan pekerjaan dibawa-bawa ke ranah yang sifatnya pribadi. Hati-hati, bila ini dibiarkan terus-menerus, akan menjadi ancaman sendiri bagi si gila kerja tersebut.

Menurut Profesor Penyakit Dalam Saint Louis University, George Griffing, MD, banyak karyawan merasa harus bekerja banting tulang dan ekstra demi mencapai keberhasilan dalam bidang finansial. Tapi, karyawan itu tak pernah sadar bahwa ancaman kesehatan tengah mengintainya.

Dikutip dari laman Huffingtonpost, Senin (16/12/2013) ada beberapa ancaman lainnya yang mengintai para si gila kerja ini:

1. Makan berantakan

Setiap orang disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, seperti karbohidrat kompleks, protein, buah-buahans serta sayuran. Makanan ini penting, mengingat orang tersebut akan berkerja lebih dari jam yang ditentukan.

Namun sayangnya, dengan alasan deadline, banyak orang yang melupakannya dan memilih mengonsumsi makanan cepat saji, makanan olahan, makanan beku, serta makanan berkalori tinggi dan berlemak.

2. Melupakan waktu bersantai

Meski disibukkan dengan tugas segunung, usahakanlah untuk bersantai. Sebab, si gila kerja biasanya lupa ada waktu untuk bersantai.

Ingat, bersantai itu perlu karena dapat menghalau stres yang ada di dalam diri. Bila stres itu muncul, maka akan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh itu sendiri.

3. Menunda tidur

Sesibuk apa pun Anda, usahakanlah untuk tetap tidur dalam waktu 8 jam. Jika memang tak bisa, usahakan tidur minimal 6 jam.

Bagi si gila kerja, tidur dengan waktu hanya 4-5 jam sudah dirasa cukup. Padahal, kurang dari waktu yang ditentukan akan membuat si pekerja itu sulit untuk berkonsentrasi dan memori pun akan terganggu.

4. Obesitas

Si gila kerja biasanya lupa untuk melakukan aktivitas fisik. Dan biasanya, makanan yang ada di atas mejanya berupa camilan tinggi kalori dan lemak.

Perpaduan klop seperti ini, membuat ukuran pinggang Anda akan melebar.

5. Dirawat di rumah sakit

Bagi si gila kerja, prinsip `jangan bekerja jika Anda sakit` sudah tak dihiraukannya lagi. Biasanya, orang tersebut tidak memikirkan hal itu sama sekali dan bersifat masa bodoh. Akibatnya, orang itu akan ambruk dan berujung melakukan perawatan di rumah sakit.

Perlu diingat, biaya rumah sakit untuk perawatan inap tidak memakan biaya yang sedikit, melainkan banyak.

6. Dehidrasi

Ketika si gila kerja menghabiskan waktu ekstra di kantor, biasanya lupa atau bahkan sama sekali enggan untuk mengonsumsi air putih. Kebanyakan akan memilih minuman berenergi atau berkafein tinggi.

Tidak rutin mengonsumsi air putih 8 sampai 10 gelas atau 2 liter sehari, berakibat pada terjadinya dehidrasi pada karyawan itu. Dehidrasi yang tak segera ditangani, akan berakibat pada kematian.

(Adt/Igw)

Baca Juga:

30 Jam Tak Tidur, Mita Diran si Gadis Copywriter Meninggal Dunia

Kronologi Wafatnya Mita Diran, Gadis yang Kerja Non Stop 30 Jam

Mita Diran Meninggal Karena Kerja 30 Jam, P3I akan Panggil Agency

Berkaca pada Kasus Mita Diran, Apa Ciri Tubuh Minta Istirahat?


Berapa Lama Batas Maksimal Orang Bekerja?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya