Rahasia Tetap Bugar Meski Kerja Lembur

Ahli gizi klinik menjelaskan rahasia tetap kuat meski lembur bagi para karyawan.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 17 Des 2013, 13:30 WIB
Diterbitkan 17 Des 2013, 13:30 WIB
fit-lembur-131217b.jpg
Masih panas di telinga kita atas meninggalnya Mita Diran, seorang copywriter di agency, Y&R (Young & Rubicam) Asia akibat bekerja overtime atau lembur selama 30 jam. Kabar ini sontak membuat ramai media sosial belakangan ini.

Agar tidak berulang hal yang sama, Ahli Gizi dari RS Siloam HospitalsDr Samuel Oetoro, SpG.K. mengemukakan rahasia agar tetap kuat meski lembur.

Namun sebelumnya, Samuel menjelaskan kebiasaan orang yang salah setiap kali lembur yaitu minum minuman berenergi. Menurutnya, minuman bernergi memiliki kandungan kafein yang tinggi yang bisa membahayakan kesehatan jantung.

"Minuman energi di pasaran itu kebanyakan di dalamnya mengandung kafein. Kafein itu stimulan, memang merangsang otak agar tetap segar, membuat mata melek, tapi juga sekaligus membuat jantung berdebar. Minum terus-terusan sampai 3 hari 3 malam tanpa istirahat, inilah yang salah. Semua makanan atau minuman itu ada aturannya. Nggak boleh minum sampai berbotol-botol," kata Samuel saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (17/12/2013).


Untuk itu Samuel mengatakan, agar kita tetap kuat lembur ada baiknya memerhatikan hal berikut ini:

1. Tetap istirahat

"Meskipun lembur hanya 1 hari, bila sudah tahu jadwal lembur maka besoknya harus ditebus istirahat. Jangan memaksakan tubuh untuk terus bekerja. Sel tubuh itu harus diistirahatkan," kata Samuel.

2. Jaga makanan selama lembur

Menurut Samuel sebenarnya hal ini tidak hanya berlaku jika seseorang lembur. Tapi juga semestinya diterapkan pada sehari-harinya. Karena bila kita menjalani hidup sehat, setidaknya kita masih memliki cadangan energi.

"Ingat yang selalu saya katakan ada 4 kunci sehat, yaitu jumlah makanan yang dikonsumsi harus sesuai kebutuhan, jadwal makan harus dilakukan 3 kali sehari, jenis makanan yang dikonsumsi harus bervariatif dan kaya nutrisi dan cara memasak dan mengolahnya juga penting untuk pola gaya hidup sehat," jelas Samuel.

Samuel menerangkan, bila lembur sebaiknya kita mengonsumsi jenis makanan sehat yang bisa menambah energi seperti karbohidrat kompleks yang mencakup roti, nasi merah, roti gandum, kentang dengan kulitnya.

"Sementara memilih yang sehat, makanan berlemak tinggi sebaiknya dihindari. Makan juga makanan tinggi serat sehingga gula darahnya tidak terlalu tinggi. Kemudian protein yang bisa didapatkan dari putih telur, ikan, ayam, dan lainnya. Juga hindari gorengan, margarin, kuning telur dan santan," jelasnya.

3. Minum air putih

Ini yang paling penting disampaikan Samuel. Dibanding minum-minuman berkafein, minum air putih sebanyak-banyaknya tidak akan berefek ke jantung. Tidak seperti minuman berkafein. Untuk itu, ia menyarankan untuk minum air putih yang banyak agar tubuh tetap tehidrasi dengan baik.

(Fit/Abd)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya