Fenomena Cabe-cabean yang kini tengah menjadi sorotan masyarakat luas, membuat mantan Puteri Indonesia tahun 2008, Zivanna Letisha, ikut berkomentar. Menurut gadis cantik berusia 24 tahun ini, fenomena itu ada karena salahnya pergaulan yang terjadi di kalangan remaja muda saat ini.
"Bersosialisasi itu memang penting. Hanya saja, mereka terjerumus ke kelompok yang salah. Kalau mereka bersosialisasi dengan orang yang memiliki sifat positif, secara otomatis mereka pun akan menjadi orang yang berpikrain positif pula," kata Zizi menjelaskan.
Komentar ini disampaikan penulis `Buku Pintar Cewek Juara: How To Win Competitions and Be A Princess On Your Own`saat bertandang ke Redaksi Health Liputan6.com, di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta, Jumat (20/12/2013)
Sosialisasi dengan orang yang tepat memang dianggap perlu oleh gadis kelahiran Jakarta, 16 Februari 1989. Sebab, secara tak langsung dan tanpa disadari, hal seperti itu akan menyugesti diri kita sendiri.
"Contohnya saja kalau kita mau jadi pengusaha. Bergaullah dengan pengusaha karena kita akan mendapatkan ilmunya. Mau jadi penyanyi? Bergaulla dengan musisi," kata Zizi menambahkan
Lebih lanjut anak pertama dari tiga bersaudara ini mengatakan, bergaullah dengan orang yang mampu membawa dampak positif untuk diri kita sendiri, agar kita terhindar dari hal-hal negatif seperti Cabe-cabean ini.
Fenomena Cabe-cabean yang tengah melanda para remaja putri di Indonesia, menarik keprihatinan berbagai kalangan. Banyak yang menyayangkan hal seperti ini terjadi pada remaja itu.
Sebelumnya, istilah untuk para remaja tanggung ini adalah `alay` dan `jablay`.
Cabean-cabean sendiri merujuk pada remaja perempuan yang kebanyakan masih duduk di bangku SMP dan SMA, yang memang senang keluar malam dan tak memiliki tujuan yang jelas.
(Adt/Abd)
"Bersosialisasi itu memang penting. Hanya saja, mereka terjerumus ke kelompok yang salah. Kalau mereka bersosialisasi dengan orang yang memiliki sifat positif, secara otomatis mereka pun akan menjadi orang yang berpikrain positif pula," kata Zizi menjelaskan.
Komentar ini disampaikan penulis `Buku Pintar Cewek Juara: How To Win Competitions and Be A Princess On Your Own`saat bertandang ke Redaksi Health Liputan6.com, di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta, Jumat (20/12/2013)
Sosialisasi dengan orang yang tepat memang dianggap perlu oleh gadis kelahiran Jakarta, 16 Februari 1989. Sebab, secara tak langsung dan tanpa disadari, hal seperti itu akan menyugesti diri kita sendiri.
"Contohnya saja kalau kita mau jadi pengusaha. Bergaullah dengan pengusaha karena kita akan mendapatkan ilmunya. Mau jadi penyanyi? Bergaulla dengan musisi," kata Zizi menambahkan
Lebih lanjut anak pertama dari tiga bersaudara ini mengatakan, bergaullah dengan orang yang mampu membawa dampak positif untuk diri kita sendiri, agar kita terhindar dari hal-hal negatif seperti Cabe-cabean ini.
Fenomena Cabe-cabean yang tengah melanda para remaja putri di Indonesia, menarik keprihatinan berbagai kalangan. Banyak yang menyayangkan hal seperti ini terjadi pada remaja itu.
Sebelumnya, istilah untuk para remaja tanggung ini adalah `alay` dan `jablay`.
Cabean-cabean sendiri merujuk pada remaja perempuan yang kebanyakan masih duduk di bangku SMP dan SMA, yang memang senang keluar malam dan tak memiliki tujuan yang jelas.
(Adt/Abd)
BACA JUGA :
Â
`Cabe-cabean` dalam Kamus Slang
Advertisement
Cabe-cabean dan Terong-terongan Paling Banyak Disimak
`Cabe-cabean` Tumpah Ruah di BKT
Ciri Lain Remaja Cowok yang Mengalami Gejala `Terong-terongan`
Gofar Hilman Rajin Ingatkan ABG Putri Agar Tak Jadi `Cabe-cabean`