Ayah Samuel Kim Jadi Korban Pembunuhan, Ini Fakta Sosok Jose Arreondo

Liputan6.com, Jakarta Berita mengejutkan para penggemar musik Korea Selatan. Kabar menghebohkan ini datang dari penyanyi solo muda dan berbakat, Samuel Kim. Ayah dari Samuel dikabarkan meninggal dunia di Mexico.  

Ayahanda Samuel bernama Jose Arreondo dikabarkan jadi korban pembunuhan di kediamannya yang terletak di Cabo San Lucas, Mexico pada Selasa, 16 Juli 2019 pagi hari waktu setempat. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Samuel Kim.

Penyanyi solo berusia 17 tahun itu sendiri diketahui sejak beberapa bulan terakhir kembali tinggal di Amerika Serikat bersama keluarganya setelah konflik dengan agensinya, Brave Entertainment.

Sosok Jose Arreondo memang jarang terekspos oleh publik Korea. Berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, sosok Jose Arreondo ayahanda dari Samuel Kim, Kamis (18/7/2019). 

Jose Arreondo adalah sosok pebisnis yang sukses di Amerika Serikat. Ayah dari Samuel ini memiliki beberapa bisnis di berbagai bidang seperti pemilik Family Motors Auto Group, agensi real estate, pemilik Fresno Buick-GMC, Hanford Hyundai dan memiliki lapangan golf. Ia juga memiliki Radio KTIP di Porterville dan Radio KGEN-AM / FM Tulare.

Beberapa aksi baik hatinya, Jose Arreondo bahkan beberapa kali menyumbangkan mobil-mobil baru ke gereja yang bertujuan penggalangan dana yang telah ia lakukan lebih dari 20 tahun.

Beberapa media di Amerika menyebut kematian Arredondo sebagai "peristiwa tragis." Mereka mengatakan Arredondo berkontribusi dalam banyak hal kepada asosiasi dealer mobil, dikutip dari Bankersfield.

Sosoknya menjadi tokoh inspirasional, sering membagikan pendapatnya dan mendorong orang untuk bekerja keras untuk meningkatkan kehidupan mereka. Selain menyumbang untuk amal, Arredondo juga turut berkecimpung dalam pembicaraan dengan narapidana dan pecandu narkoba tentang mengubah cara hidup mereka.

Ia merupakan imigran dari Meksiko dan membuka dealer lokal di California. Ia terkenal sebagai sosok yang memiliki pandangan positif dan kemurahan hatinya. Arredondo datang ke Amerika Serikat dari komunitas pedesaan di negara bagian Michoacan di Meksiko pada tahun 1971 di usinya masih 12 tahun. Dia adalah anak keempat dari 11 bersaudara. Awal datang ke Amerika Serikat, Arredondo tak bisa berbahasa Inggris dengan fasih. 

Di Meksiko Jose Arredondo bekerja sebagai seorang buruh di musim panen. Setelah pindah ke Amerika, ia menunjukkan semangat kerja yang berawal ia sebagai tukang cuci mobil di Los Angeles. Dari semangat kerjanya, ia kemudian dipromosikan menjadi seorang salesman, lalu berkembang ke karir yang sukses dalam bisnis penjualan mobil.

Jose Arredondo dilaporkan mengalami luka tusuk yang kemudian dikabarkan meninggal dunia akibat perampokan di rumahnya. Selain itu, ditemukan pula bekas pukulan benda tumpul di tubuh korban, seperti dikutip dari Bankersfield. 

Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS, membenarkan kabar kematian Jose Arredondo. Ia mengatakan pada media, 

"Kami sedang memantau penyelidikan pihak berwenang setempat tentang penyebab kematian," kata pejabat itu kepada The Californian. 

Arredondo meninggal diusinya ke 58 tahun dan meninggalkan seorang istrinya, Laura serta putri bernama Mariana, putra bernama Samuel dan saudara kandung. Dari pihak keluarga belum menyatakan pernyataan apapun terkait kabar pemakaman yang akan dilaksanakan.